HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Kamis, 23 Februari 2023

Ratusan Delegasi IMLF Dari 11 Negara Kunjungi PDIKM Kota Padang Panjang

Rombongan delegasi dari 11 negara peserta IMLF saat berkunjung ke PDIKM Padang Panjang, Kamis (23/2/2023) siang, didampingi Sekko Sony B Putra. (Ist).
Rombongan delegasi dari 11 negara peserta IMLF saat berkunjung ke PDIKM Padang Panjang, Kamis (23/2/2023) siang, didampingi Sekko Sony B Putra. (Ist).

Pd. Panjang (Minangsatu) - Delegasi 11 negara peserta International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) 2023, kunjungi sekaligus gelar kegiatan di kawasan PDIKM Kota Padang Panjang, Kamis (23/2/2023) siang. Kedatangan ratusan delegasi IMF tersebut, disambut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra beserta jajarannya.

"Kita menyambut baik atas terlaksananya kegiatan IMLF di kota ini. Atas nama Pemko, kita juga ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memilih Kota Padang Panjang sebagai salah satu tempat kunjungan. Mudah-mudahan, kegiatan IMLF dapat berjalan lancar sesuai  direncanakan. Kegiatan IMLF ini, tentunya  menjadi salah satu momen penting dalam literasi budaya Minangkabau itu sendiri," ucap Sony. 

Ketua Panitia IMLF, Dra. Hj. Sastri Yunizarti Bakri, Akt, M.Si, CA, QIA menjelaskan, IMLF diselenggarakan 22-27 Februari 2023 oleh Satu Pena didukung Sumbar Talenta, dan pihak lainnya. 

"Acara ini, bermaksud merajut sinergi antar bangsa dalam membangun tatanan dunia baru  melalui gerakan literasi berskala dunia," terang Sastri. 

Ditambahkannya, peserta IMLF antara lain, dari Komunitas Satu Pena seluruh Indonesia, sastrawan, budayawan, seniman berasal dari berbagai negara, profesional terkait literasi, seperti dosen, guru, pustakawan, arsiparis, sejarawan, filolog dan lain-lain. 

"Termasuk penggiat literasi, seperti  pengelola rumah baca, taman  bacaan masyarakat, dan sejenisnya, penerbit dan pengelola media, aparatur sipil negara yang mengemban jabatan struktural dan fungsional terkait literasi," terang Sastri. 

"Delegasi dari negara asing hadir di IMLF ini, antaranya dari Australia, Belanda, Brunei Darussalam, China, Kamboja, Malaysia, Thailand, Singapura, Spanyol, Argentina dan India. Kegiatan IMLF juga melibatkan siswa, mahasiswa, sekolah dan komunitas lainnya," lanjut Sastri.

Untuk kegiatan selama festival, mencakup seminar, diskusi panel, workshop mengenai menulis akademik dan menulis kreatif, pameran literasi dan pameran buku, pertunjukan kebudayaan dan bazar makanan dan pertunjukan kesenian. Kegiatan tersebut, bertujuan meningkatkan budaya literasi yang semakin kompleks di era 4.0. 

"Saling berbagi wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman terkait dunia literasi dalam berbagai aspek pendidikan, kesenian, kebudayaan dan ekonomi kreatif," tambahnya. 

Sementara perwakilan felegasi IMLF, Prof. David Reeve dari Australia menyebutkan, ini merupakan kali keduanya datang ke Sumbar,  khususnya ke Kota Padang Panjang. Pertama kali datang pada tahun 1985, atau 38 tahun silam. 

"Saya sangat terkesan dengan Sumatera Barat, khususnya dengan keindahan alam serta adat istiadat yang kaya dan kompleks. Kecintaan saya terhadap Sumbar, saya tuangkan dalam bentuk buku. Tetapi tidak membahas adat istiadat maupun alamnya. Yang saya bahas tentang angkot Padang dan bis Minangkabau," kata David.(*)


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang, #imlf, #pdikm

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com