HOME PARIWISATA KABUPATEN AGAM
- Kamis, 21 Januari 2021
Rafflesia Tuan-Mudae Mekar Sempurna Di Hutan Cagar Alam Maninjau
Agam (Minangsatu) - Satu individu bunga langka dan dilindungi jenis Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna dengan diameter 87,7 cm di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Rabu 20 Januari 2021.
"Bunga langka itu ditemukan ketika melakukan pendampingan mahasiswa UNP yang melaksanakan penelitian dan magang di wilayah kerja BKSDA Agam. Dari identifikasi diketahui bunga cantik tersebut berdiameter 87,7 cm dan berkelamin jantan," ungkap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resor Agam, Ade Putra, Kamis (21/1).
Dijelaskan, spesies Rafflesia Tuan-Mudae wujudnya hampir mirip dengan Arnoldi. Perbedaan yang mencolok ada pada morfologi atau fisik, antara jenis Rafflesia Tuan-Mudae di Cagar Alam Maninjau dengan Rafflesia Arnoldi. "Perbedaan terlihat pada warna kelopak atau perigon, Rafflesia Arnoldi lebih ke oranye sedangkan spesies Tuan-Mudae ke arah merah maron," jelasnya.
Selain itu, perbedaannya juga dapat dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Raflesia Arnoldi bercaknya ganda, besar dan kecil, sementara Tuan- mudae tunggal. "Kemudian bercak pada Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan jika dibandingkan dengan jenis Tuan-Mudae," terangnya.
Di dunia, tukas Ade, ada 31 jenis tumbuhan Rafflesia. Dari 31 jenis, 15 jenis ada di Indonesia, 11 jenis di antaranya berada di Pulau Sumatera. Rafflesia Tuan-Mudae pertama kali ditemukan di Serawak, Malaysia. "Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk," sebutnya.
Ditambahkan, sebelumnya pada 1 Januari 2020 lalu, di lokasi yang sama juga mekar Rafflesia Tuan-Mudae dengan diameter mencapai 111 centimeter, dan sekaligus bunga Rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan.
"Bunga rafflesia merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, sehingga keberadaannya terus dipantau dan dijaga untuk tetap lestari," ulasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#raflesia, #agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DAERAH OTONOMI BARU DISAHKAN, INI 10 KECAMATAN YANG MASUK WILAYAH KABUPATEN AGAM TUO
-
INVESTASI DI SUMBAR MUDAH, KATA COMMISSIONER OF THE BALCONE SUITES HOTEL AND RESORT
-
UNGGUL DARI 9 PASANG KONTESTAN, MAULANA IHSAN DAN JUSTINE NAILAH TERPILIH SEBAGAI UDA UNI DUTA WISATA AGAM 2023
-
GELAR FERSTIVAL BUDAYA 2023, SEKDA AGAM: JAGA TRADISI WBTB
-
KATEGORI HOMESTAY DAN TOILET, DESA WISATA LAWANG RAIH JUARA PERTAMA ADWI 2023
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI