Putaran Final Minangkabau Cup 2019 Segera Dihelat

Padang (Minangsatu) - Putaran final tingkat provinsi, Minangkabau Cup 2019, segera dihelat. Sebanyak 16 tim yang lolos dari babak grup, akan dibagi kedalam empat grup (I,J, K, dan L) dimana peringkat satu dan dua berhak mewakili masing-masing grup ke babak delapan besar. 

Rencananya babak 16 besar akan diselengggarakan pada 18 sampai 21 Februari mendatang. "Pertemuan teknik untuk enam belas besar ini akan dilaksanakan, Jumat, tanggal 15 Februari ini," ujar Sekretaris Umum Panitia Pusat Minangkabau Cup 2019, Nofi Sastera kepada Minangsatu, Kamis (14/2). 

Terkait penetapan tuan rumah, Nofi Sastera menyatakan. pemilihan tuan rumah diprioritaskan kepada kecamatan yang belum pernah menjadi tuan rumah pada event Minangkabau Cup I tahun 2018. “Kita ingin adanya pemerataan kesempatan untuk masing-masing tim yang berlaga di Minangkabau Cup untuk jadi tuan rumah. Ini adalah perwujudan dari bakti untuk Nagari. Sepakbola adalah milik semua," ujar Nofi.

Selain itu, mewakili panitia pelaksana, Nofi mengharapkan dana stimulan yang disediakan hendaknya mendapat respon positif dari pembina dan manajemen masing-masing kontestan. Kedepan mestinya ada semacam keinginan dan usaha yang lebih dari pengelola di daerah untuk meningkatkan perhatian kepada tim, baik dari segi managerial maupun dalam hal kebutuhan pemain.

Adapun tentang 16 tim yang akan berlaga di empat grup untuk memperebutkan delapan tiket grand final itu, ternyata Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan kabupaten dengan wakil terbanyak, yaitu tiga tim untuk Limapuluh Kota dan dua untuk Pesisir Selatan. Kabupaten Limapuluh Kota diwakili oleh Luak, Guguak, dan Akabiluru, sedangkan Pesisir Selatan diwakili oleh Lengayang dan Sutera.

Sedangkan sebelas tim lainnya mewakili tiap-tiap kabupaten/kota, yaitu Bukik Sundi (Kab. Solok), Padang Panjang Timur (Kota Padang Panjang), Tanjung Harapan (Kota Solok), Padang Gelugur (Pasaman), Kampuang Dalam (Padang Pariaman), Koto Balingka (Pasaman Barat), Sungayang (Tanah Datar), Kuranji (Kota Padang), Ampek Nagari (Agam), MKS (Bukittinggi), dan Talawi (Kota Sawahlunto). 

Ketua Tim Talent Scouting Minangkabau Cup 2019, Alex Aldha Yudi melihat kekuatan tim yang lolos ke babak 16 besar ini pada umumnya merata. Tim-tim yang pada gelaran Minangkabau Cup I sanggup menembus 8 besar, ternyata banyak terhenti di babak 35 besar bahkan ada yang sudah tumbang di zona kabupaten/kota.  

“Kamang Baru mampu menampilkan permainan yang menjanjikan. Namun sayang, gagal lolos ke 16 besar. Sungayang dan Lengayang bisa konsisten hingga akhir 35 besar. Nah, ini ujian buat keduanya. Tapi, secara keseluruhan semua tim memiliki peluang juara yang sama," tegas Alex.

Match coordination meetting untuk memutuskan empat tuan rumah akan diselenggarakan pada Jumat 15 Februari esok. Seluruh Manager, official dan pelatih wajib hadir pada agenda tersebut.  Sebelumnya panitia pelaksana sudah membuka pendaftaran tuan rumah gelaran 16 besar. Kecamatan yang berminat untuk menjadi tuan rumah wajib mengajukan surat resmi dari manajemen tim kecamatan dan menyertakan rekomendasi dari Askot/Askab masing-masing kabupaten /kota. Panitia akan tetap memperhatikan pada standar-standar teknis kondisi stadion dan lapangan. Kemudian evaluasi kinerja panitia daerah pada gelaran 35 besar juga menjadi acuan dalam penentuan tuan rumah babak 16 besar nantinya. (rvo)