PT Taspen Himbau Nasabah Aktif Manfaatkan Aplikasi

Padang (Minangsatu) - PT Taspen (Persero) menghimbau nasabah untuk lebih aktif memanfaatkan aplikasi yang sudah tersedia guna mempercepat proses pelayanan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Manager Pelayanan dan Manfaat, Fadlian Noor bersama manager Kas dan Verifikasi SPJ, Maizonrizanda, bergantian manyampaikan harapan tersebut guna memaksimalkan layanan pada nasabah.

"Nasabah Taspen ini adalah pensiunan, artinya sudah berusia lanjut, untuk itu dengan aplikasi yang tersedia apalagi dalam siaga pandemi, kita berharap pelayanan tidak terhenti, justru dengan adanya aplikasi ini kami berpendapat  ini pilihan yang paling baik dan efisien, kita sudah siapkan itu di AppStore," ujar manager saat di temui, Rabu (24/02).

Digitalisasi yang di usung PT Taspen diantaranya adalah aplikasi Taspen Otentikasi, dimana dengan system ini pensiunan tidak perlu lagi datang ke kantor Taspen untuk pengurusan berkas maupun falidasi data.

"Kita manjakan nasabah dengan aplikasi Otentikasi, sehingga dengan handphone, mereka sudah bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, untuk itu cukup dirumah saja melakukan semua kebutuhan nasabah yang berkaitan dengan Taspen," terang Maizonrizanda.

Kerap terjadi permasalahan disisi nasabah, seperti dana pensiun yang terblokir dan tidak dapat di ambil sebelum ada laporan dari yang bersangkutan ke kantor Taspen.

"Otomatis terblokir,dana yang ada kembali ke rekening Taspen,ini akibat dari rekening nasabah di anggap pasif, 'tidak ada interaksi pensiunan dengan bank yang ditunjuk sebagai jurubayar selama 3 bulan, sehingga perlu di verifikasi ulang melalui laporan dari nasabah itu sendiri," ungkap Fadlian.

Diketahui ada sebelas bank yang bekerjasama dengan PT Taspen untuk penyaluran dana pensiun.

"Kita menghimbau juga pada pihak bank yang sudah bekerjasama untuk dapat jeput bola. Kita tahu kondisi nasabah Taspen, semua adalah lanjut usia, kerap ada gangguan kesehatan yang mengakibatkan tidak bisa pergi ke bank tersebut, harusnya pihak bank lah yang mendatangi nasabah, sehingga tidak ada lagi dana pensiunan yang terblokir," pungkas manager.*