- Selasa, 9 Agustus 2022
Prof Eti Farda Husin, Dilepas Rektor : Almarhumah Adalah Sosok Panutan
Padang (Minangsatu) - Jenazah Prof. Dr. Ir. Eti Farda Husin, MS (69) dilepas secara resmi oleh Universitas Andalas di Masjid Baitul Salam, Komplek Unand Blok D, seusai sholat Zuhur, Selasa (9/8/2022).
Rektor Unand yang diwakili Wakil Rektor I Unand Prof Mansurdin menyebutkan, kontribusi Prof Eti Farda Husin kepada Unand sangat besar, sejak Almarhumah menyelesaikan S1 hingga meraih gelar Doktor di Universitas Padjadjaran. Sejak itu Almarhumah mengabdi secara penuh di Fakultas Pertanian Unand.
Komitmen Prof Eti Farda Husin kepada disiplin Ilmu Tanah sangat tinggi, dengan banyaknya agenda penelitian, pengajaran dan pengabdian ilmu kepada masyarakat. "Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Eti Farda Husin sangat bermanfaat dan dirasakan hasilnya oleh Unand dan masyarakat," kata Prof Mansurdin.
Karena begitu tingginya pengabdiannya kepada Unand dan masyarakat, menurut Prof Mansurdin, Unand merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Prof Eti Farda Husin, sosoknya menjadi panutan dari dosen-dosen muda. Diharapkan kedepannya akan lahir penerus Prof Eti Farda Husin yang baru dalam bidang Ilmu Tanah ini.
Hadir dalam melepas almarhumah Prof Eti Farda Husin di Mesjid Baitus Salam ini Wakil Wali Amanat Unand Prof Werry Darta Taifur, Dekan Fakultas Pertanian, Prof Hermansyah, dari keluarga besar almarhumah diwakili Dr. Ir. Basril Basyar, MM., Ketua Forum Desa Wisata Sumbar Mak Etek Zuhrizul, Sekretaris SMSI Sumbar Gusfen Khairul, anggota DPRD Kota Padang Edmon, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi, Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novrianto, SP., sejumlah dosen Unand, dan tokoh masyarakat Ulu Gadut.
Setelah upacara melepas secara resmi, jenazah Prof Eti Farda Husin dimakamkan di Pemakaman Khusus Unand di kawasan Ulu Gadut. Selain kerabat dan keluarga, Civitas Akademika Unand juga ikut mengantar almarhumah sampai ke pemakaman.
Kepakaran Eti Farda Husin di bidang Ilmu Tanah memang sudah malang melintang dan termasuk dosen senior di bidang ini. Penelitiannya antara lain "Reklamasi Lahan Melalui Aplikasi Mikoriza dan Pupuk Organik" terkenal dan banyak dipakai secara nasional.
Eti Farda Husin lahir di Bandung pada 28 Agustus 1953. Ia menyelesaikan S1 di Fakultas Pertanian Unand, S2 dan S3 diselesaikannya di Universitas Padjadjaran Bandung.
Prof Eti Farda Husin, guru besar Unand dengan pangkat kepegawaian IV-e ini meninggalkan empat orang anak, yaitu Mona Sisca, Edo Ricardo, Nickoriza Ramadhan dan Yolla Costarika. Keempatnya adalah buah dari perkawinannya dengan Risman (alm).
Selamat jalan Profesor...
Editor : ranof
Tag :#Pemakaman prof eti farda husin #Unand #Padang #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMANGAT KOLABORATIF, PLN SUKSES PULIHKAN KELISTRIKAN SUMBAR PASKA BENCANA BANJIR DAN LONGSOR
-
PERTAMINA PENUHI KEBUTUHAN ENERGI PASCA BANJIR PESISIR SELATAN SUMBAR DENGAN DISTRIBUSI ENERGI NON REGULER
-
KELILING TINJAU BANJIR, GUBERNUR SAMPAIKAN INFORMASI DAN HIMBAUAN LIVE BY PHONE LEWAT RRI
-
LONGSOR DI LUBUK PARAKU, SEMEN PADANG BANTU ALAT BERAT
-
PASCA HUJAN EKSTRIM, PLN GERAK CEPAT PULIHKAN KELISTRIKAN SUMBAR
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI