HOME RANCAK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Minggu, 24 November 2019

Produk Perawatan Kulit Alami Milik Nancy Hendry Curi Perhatian Di KNKHRB 2019

Nancy saat memarkan produk karyanya di KNKHRB 2019 bersama Guru Besar inovatif Unand Prof Sumaryati Syukur dan Prof Endang Purwati.
Nancy saat memarkan produk karyanya di KNKHRB 2019 bersama Guru Besar inovatif Unand Prof Sumaryati Syukur dan Prof Endang Purwati.

Padang (Minangsatu) - Produk Perawatan Kulit hasil karya Nancy Hendry yang diklaim sebagai produk bebas bahan kimia alias alami, berhasil menarik perhatian pengunjung Expo dan Bazar pada Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan (KNKHRB) 2019 di Convention Hall Universitas Andalas, Minggu (24/11).

Berbagai jenis  Natural Skincare yang dihasilkan oleh Nancy antara lain sabun, cleansing oil, shampoo bar, serum,  pelembab, hingga healing balm.

Nancy Hendry selaku founder dari Dayanaskin mengungkapkan bahwa awalnya ia memproduksi sabun adalah untuk keperluan pribadi.

“Ya, awalnya saya ingin mencari sabun berbahan natural agar lebih ramah untuk kulit saya yang sensitif. Namun, di pasaran saya hanya ketemu dengan sabun berlabel natural tapi setelah dicek tetap saja menggunakan "harsh chemical" seperti SLS atau detergen sebagai bahan utamanya," ujarnya.

Nancy juga mengungkapkan, seiring berjalannya waktu produk yang ia produksi juga ikut berkembang dan lebih bervariasi seperti sekarang. 

"Saat ini, saya sedang mengembangkan produk perawatan tubuh dan kecantikan dengan bahan baku bakteri asam laktat yang diisolasi dari tempoyak asal durian Kamang, Kabupaten Agam bersama Prof. drh. Hj. Endang Purwati RN, MS., Ph.D dan tim," papar mahasiswa S2 Bioteknologi Universitas Andalas ini.

Menurut Nancy tempoyak  masih dikonsumsi secara langsung dan belum banyak dilakukan inovasi produk. Padahal tempoyak mengandung bakteri asam laktat kandidat probiotik yang berpotensi sebagai anti aging.

"Atas dasar itulah, kami mencoba mengembangkan pemanfaatan isolat tempoyak sebagai bahan baku dalam inovasi perawatan kulit alami," jelasnya.

Hal tersebut diamini oleh Prof. Endang, bahwa bakteri asam laktat kandidat probiotik asal tempoyak durian Kamang dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan produk perawatan kulit alami.

"Kita berharap melalui inovasi  ini, masyarakat dapat mengetahui potensi dari tempoyak asal durian Kamang dan dapat mengembangkan bahan baku lokal untuk produk perawatan kulit alami," jelasnya.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : sc.astra

Tag :#nancy hendri #produk perawatan kulit

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com