HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 29 Juli 2020
Pro Kontra Belajar Daring, Ini Penjelasan Kacabdisdik Wilayah IV Sumbar

Payakumbuh (Minangsatu) - Sudah 15 hari sejak tahun pelajaran 2020-2021 dimulai pada 13 Juli 2020 lalu, namun sampai sekarang aktivitas proses belajar mengajar (PBM) masih dalam jaringan (Daring). Namun, proses belajar daring ini banyak menuai pro dan kontra di kalangan para orang tua murid.
"Kasihan kita dengan orang tua murid, karena belajar Daring ini tidak semuanya bisa. Bahkan pengeluaran orang tua lebih besar," kata Drs. Asricun, M.M.P.d Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat, di kantornya, Rabu (29/7).
Dikatakan, saat ini Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat yang memegang tiga daerah yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanahdatar ini tengah merancang beberapa program bersama para kepala sekolah salah satunya klinik belajar.
"Klinik belajar atau konsultasi belajar ini masih dalam tahap rancangan, belum kita mulai. Nah, nanti klinik ini hanya untuk siswa-siswi yang terkendala dalam pelaksanaan daring," katanya.
Namun kata Asricun, sebelum program itu di rumuskan, maka anak-anak didik harus di data dulu.
"Kita data dulu para siswa, mulai dari dimana dia tinggal, berapa penghasilan orang tuanya, berapa orang dia saudara, dia punya handphone berapa dan di daerahnya ada sinyal atau tidak. Nah, dari hasil pendataan ini baru dapat kita simpulkan. Kapan perlu undang orang tuanya ke sekolah" ungkapnya.
"Nah setelah kita dapat gambarannya, untuk yang mampu dan punya handphone sekolah di rumah aja, namun bagi yang terkendala kasih mereka jadwal konsultasi atau klinik belajar disekolah. Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19," tambahnya.
Pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2020-2021, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumbar berhasil menerima sebanyak 7.672 orang lulusan SMP/MTs/sederajat.
"Kota Payakumbuh ada 1.612 orang siswa diterima dari 1.753 kuota yang tersedia, di Kabupaten Limapuluh Kota berhasil diterima 2.823 orang dari kuota 3.514, dan di Kabupaten Tanahdatar ada 3.237 orang yang diterima dari 3.883 kuota disediakan," ungkap Asricun.
Editor : sc.astra
Tag :#BelajarDaring #KacabdisdikWilIVSumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
PENINJAUAN SEKOLAH RAKYAT MENJADI KEGIATAN PERTAMA WAPRES GIBRAN SAAT KUNKER KE SUMBAR
-
SEKOLAH GRATIS, ASRAMA LENGKAP, MAKAN TERJAMIN: WAGUB TINJAU LANGSUNG SEKOLAH RAKYAT
-
SEKOLAH RAKYAT DI SUMATERA BARAT RESMI DILUNCURKAN
-
GUBERNUR SUMBAR MAHYELDI, LULUS SIDANG TESIS S2 DI MALAYSIA
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN