PPDB Di Kota Solok Berjalan Lancar

Kota Solok, (Minangsatu) - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Solok sudah dapat berjalan lancar sesuai dengan aturan yang dikeluarkan. Bahkan proses pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah dimulai yang diawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah.

Demikian dikatakan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Drs.Irsyad, Mpd menjawab Minangsatu.com dikantornya, Kamis (13/07/23). 

Ia mengakui untuk penerimaan peserta didik baru sudah selesai dan semua murid baru mulai belajar sesuai dengan jalur zonasi, jalur prestasi dan juga melalui perpindahan orang tua murid yang pindah tugas.

Irsyad juga tidak menampik walau penerimaan peserta didik baru sesuai aturan dan persyaratan tapi masih ada terjadi sekolah favorit yang diinginkan seperti SMP 1 yang letaknya sangat strategis dipusat Kota Solok, pada hal mutu dan tenaga pengajar tidak jauh berbeda dengan 5 SMP yang ada. 

Tapi tetap orang tua dan siswa mengidolakan SMP yang berada didepan rumah Dinas Wakil Wali Kota tersebut,"jelas Irsyad.

Juga untuk saat ini SMP 1 Kota Solok sudah menampung sebanyak 10 lokal sesuai zonasi dan diperkirakan tidak memungkinkan lagi untuk ditambah lokal baru, hal ini karena keterbatasan bila dipaksakan akan bisa menghambat proses belajar yang sudah berjalan saat ini. 

Sementara SMP 2, 3, 4 ,5 dan 6 masih kekurangan anak didik baru, pada hal letaknya juga strategis disamping mutu tidak jauh berbeda, cuma imek masih ingin sekolah di SMP Favorit,"tambah Irsyad lagi.

Untuk itu Irsyad mengimbau kepada para peserta didik agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Kepada pihak sekolah juga diminta untuk memfasilitasi terkait dengan berbagai hal persiapan belajar anak. 

Dari pantauan Minangsatu masih ada puluhan peserta didik baru yang masih menginginkan di SMP 1, bahkan berdoa mudah mudahan akan ada tambahan lokal baru.

"Kami rela menunggu dengan berbagai cara akan diusahakan, tapi itu tergantung pihak yang berkompeten apa masih ada kebijakan baru,"tutur Mela salah seorang orang tua murid kepada Minangsatu.(*)