HOME RANCAK NASIONAL

  • Kamis, 2 Februari 2023

Potret Perjalanan Sandy Nayoan, Bintang Sinetron Lawas 'Sengsara Membawa Nikmat'

Sandy Nayoan. (wikipedia.org)
Sandy Nayoan. (wikipedia.org)

Sengsara Membawa Nikmat, merupakan salah satu Sinetron tahun 90-an selalu berhasil membuat penggemarnya bernostalgia terkhusus bagi masyarakat Minangkabau.

Sinetron ini mengambil syuting di beberapa wilayah di Sumbar. Tokoh utama di sinetron ini adalah Midun yang diperankan oleh Shandy Nayoan,Kacak oleh Arief Rivan, Maun oleh Septian Dwi Cahyo dan Halimah dibawakan Dessy Ratnasari. 

Sinetron yang tayang di Indosiar dari April 1998  hingga Juni 2005 memiliki 365 episode masih sangat membekas bagi para penonton, terlebih para tokoh yang masih eksis dan kuat dalam ingatan penggemarnya.

Sinetron ini berpusat kepada tokoh Midun,  seorang pemuda desa di ranah Minangkabau. Midun memiliki sahabat yang bernama Main. Midun merupakan seorang anak dari petani miskin, meskipun begitu sikapnya sangat sopan, taat beragama, dan jago silat.

Karakter Midun yang begitu, tak heran jika Midun disukai oleh warga kampungnya. Namun, Kacak Kepala Desa dengan gelar Tuanku Laras begitu tidak menyukai midun. Ia merasa iri dengan Midun, dalam  hidupnya ia kerap mendapat fitnah, sampai dijebloskan ke penjara.

Midun pun merantau di Batavia, disana dia memulai karirnya. Berkat ketekunannya, Midun sukses di perantauan, dan juga ia bertemu dengan pujaan hatinya. 

31 tahun berlalu semenjak sinetron ini tayang. Berikut perjalanan Sandy

1. Sandy Nanyo terjun di industri hiburan sejak tahun 90-an.

2. Nama Sandy Nanyo melejit setelah sukses setelah perankan Midun dalam Sinetron Sengsara Membawa Nikmat. 

3. Sandy lebarkan sayapnya ke industri perfillman, berbagai judul film ia bintangi. Mulai dari Tutur Tinular III (1992) sampai Rahasia Bintang (2008).

4. Sandy berkakir di dunia sinetron hingga 2013. Ia telah membintangi sebanyak 21 judul sinetron. 

5. Sandy memilih vakum dari dunia industri yang membesarkan namanya

6. Pada tahun 2015 Sandy beralih profesi menjadi dosen mata kuliah Pancasila di Universitas Gunadarma sejak semester Ganjil. Ia memilih menjadi dosen karena ia merasa bertanggung jawab untuk meneruskan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.

7. Sandy sempat mencoba mencalonkan diri pada pemilu 2016 dan 2019 sebagai anggota DPR dari PKB. Namun usahanya di dunia politik gagal.

8. Berlatar belakang pendidikan hukum, Sandy membuka kantor pengacara. Kantor pengacaranya dikenal akrab dikalangan jurnalis.

9. Pada tahun 2021 Sandy Nayoan resmi memimpin Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Wartawan Online (LBH IWO).

10. Saat ini Sandy sudah berumur 52 tahun. Sandy masih tampak sehat dan aktif di berbagai kegiatan dan awet muda.

 


Wartawan : Afifah Rahmi
Editor : Benk123

Tag :#sandynayoan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com