- Rabu, 26 Januari 2022
Polres Bukittinggi Gagalkan Peredaran Miras Bermerk

Bukittinggi (Minangsatu) - Satuan Narkoba Polres Bukittinggi dalam upaya pemberantasan peredaran Miras Bermerk di wilayah Hukum Polres Bukittinggi berhasil menggagalkan peredarannya di Wilayah Hukum Polres Bukittinggi.
Kapolres Bukittinggi Akbp Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH yang didampingi Waka Polres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra, SIK, dan Kasat Narkoba Polres Bukittinggi Akp Aleyxi Aubedillah,SH dalam Konferensi Persnya di hadapan awak media, Rabu (26/01/2022) mengatakan bahwa benar Opsnal Sat Narkoba berhasil mengamankan 1 unit mobil truk merk Isuzu dengan nomor Polisi BA 9830 QO bermuatan minuman keras berbagai merk pada Selasa (25/01/2022) di Jalan Raya Bukittinggi - Padang tepatnya di Jorong Bangkaweh Nagari Padang Luar Kab. Agam Sumbar
Dijelaskan, kronologis kejadian sendiri berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh tim, selanjutnya tim Opsnal menuju tempat kejadian dan benar ditemukan mobil tersebut di TKP sesuai informasi yang diberikan.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan ditemukan 180 kardus minuman keras berbagai merk terkenal," jelas Akbp Dody.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari 180 kardus miras tersebut terdiri dari 30 dus minuman merek Martell merah, lima dus minuman merek Martell hitam, 22 dus minuman merek Cointreau 0,7 1, 19 dus minuman merek Jagermeister, 32 dus minuman merek Red label, 57 dus minuman merek Jack Daniels 8,4, sembilan dus minuman merek Jack Daniels 700 ml, enam dus minuman merek Jose Cuervo.
Kapolres Dody menambahkan, keseriusan Polres Bukittinggi bersama jajaran dalam memberantas peredaran Miras di wilayah hukum Polres Bukittinggi, juga bahwa seluruh jajaran Polres Polda Sumbar sebagaimana perintah Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, S.H, S.I.K, M H, agar Sumatera Barat Zero dari peredaran Miras ilegal.
"Sebagaimana statement Kapolda Sumbar bahwa falsafah Orang Minang yaitu ADAT BASANDI SYARIAT AGAMA, DAN SYARIAT AGAMA BASANDI KITABULLAH, maka demi menjaga kemurnian adat Minangkabau saya zero toleransi terhadap praktik perdagangan minuman keras ilegal," kata Dody.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dampak buruk dari mengkonsumsi miras dapat menimbulkan berbagai kemungkinan pada diri seseorang, termasuk berbuat kriminal.
Dari informasi yang diperoleh kata Kasat Narkoba Polres Bukittinggi Akp. Aleyxi Aubedillah,SH minuman ini berasal dari Batam melalui Provinsi Riau dan akan di edarkan di Bukittinggi, namun sesampai di Bukittinggi tidak ada yang bersedia menerima atau membeli, selanjutnya minuman keras tersebut akan di kirim ke Jakarta.
"Untuk pemilik minuman keras ini masih dalam proses penyelidikan, pada saat di mobil diamankan, pengemudi sendiri tidak mengetahui apa barang yang dia angkut, pengemudi hanya diminta pemilik ekspedisi/jasa angkutan untuk mengantar barang bawaan tersebut, ini yang terus kita lakukan penyelidikan," tambah Akp. Aleyxi.*
Editor : Benk123
Tag :#polresbukittinggi, #miras
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SELAMA ENAM BULAN POLRESTA BUKITTINGGI TERBITKAN 38 LAPORAN POLISI TERKAIT NARKOBA
-
GAGALKAN PENYELUDUPAN NARKOBA, KAPOLRESTA BUKITTINGGI BERIKAN APRESIASI KEPADA PETUGAS LAPAS BUKITTINGGI
-
KAPOLRESTA BUKITTINGGI MENINJAU TPS TERJAUH, PASTIKAN SITUASI AMAN JELANG HARI PENCOBLOSAN
-
POLRESTA BUKITTINGGI TINDAK TEGAS BALAP LIAR DAN KNALPOT BRONG, TUJUH MOTOR DAN DUA MOBIL KENA TILANG
-
SIGAP, PETUGAS LAPAS KELAS IIA BUKITTINGGI GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN NARKOBA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU