Polda Sumbar Tinjau Sumdarsin Anak Usia 6-11 Tahun Di Limapuluh Kota

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Kepala Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Drs. Johni Soeroto, mengunjungi Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (7/2). Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun bertajuk lomba Sumatera Barat Sadar Vaksinasi Covid-19.

Dalam sambutannya Johni Soeroto mengatakan, bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi sumber utama ancaman terhadap tingkat kesehatan masyarakat, terlebih dengan muncul dan berkembangnya varian baru, Omicron. Maka dari itu katanya, vaksinasi menjadi prioritas. "Kalangan anak-anak, terutama usia 6-11 tahun sangat rentan tertular varian tersebut, sehingga saat ini kita prioritaskan pemberian vaksin Covid-19. Maka dari itu, Polda Sumbar, meminta Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, kalangan guru, vaksinator dan elemen masyarakat lainnya untuk meyakinkan para orang tua untuk mengizinkan anak-anaknya menjalani vaksinasi Covid-19," katanya.

Ia mengatakan, kunjungan tim Polda kali ini selain merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sumbar untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi pada anak 6-11 tahun, juga menjalankan kewajiban sebagai perwira pengamat wilayah untuk memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah di Sumbar.

Kombes Pol. Johni Soeroto mengatakan, bahwa saat ini virus Covid-19 mengganggu keamanan secara menyeluruh, baik dari segi ekonomi, kesehatan dan lainnya. Oleh sebab itu katanya, sebagai penyelenggara negara dirinya beserta jajaran Polda Sumbar harus bertanggungjawab untuk terjun menyelesaikan permasalahan tersebut. "Untuk itu kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu niat kita bersama untuk menjaga diri dan menciptakan kesehatan imun, sehingga kita sehat dan akan tercipta Herd Immunity di Sumatera Barat ini," ungkapnya.

Johni Soeroto juga mengapresiasi seluruh komponen masyarakat termasuk tenaga pengajar di Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mendukung penyelenggaraan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) di sekolah-sekolah. "Mari kita didik murid kita dengan kekayaan iman, ilmu pengetahuan dan selain itu kita juga bertugas untuk menjaga keselamatan dan kesehatan siswa kita dengan ikut vaksinasi ini, serta kita sebagai guru dan vaksinator dapat meyakinkan orang tua murid untuk mengizinkan anak-anaknya mengikuti vaksinasi ini," tuturnya.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mengapresiasi Polda Sumbar bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mencetuskan pelaksanaan program Sumdarsin Covid-19. "Di kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 372 SD akan mengikuti lomba Sumdarsin Covid-19. Terima kasih saya ucapkan kepada segenap  anggota Polri sebagai aktor utama program Sumdarsin ini. Semoga anak-anak kita sehat dan terwujudnya herd immunity di provinsi Sumbar, khususnya Limapuluh Kota," kata Bupati.

Ia mengingatkan, bahwa vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun sudah memalui tahap uji klinis. Dan vaksin tersebut sudah dinyatakan aman oleh badan yang berwenang. Ia juga mengingatkan betapa pentingnya kesadaran akan vaksinasi dan mengajak para orang tua untuk memberikan izin kepada anak-anak mereka. "Jadi kita tidak perlu takut untuk divaksin termasuk anak-anak, sebab virus ini berbahaya untuk kita semua termasuk anak-anak kita," ungkapnya.

Selanjutnya Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah yang ada di Limapuluh Kota akan mendukung penuh program pemerintah dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19. "Jadi seluruh sekolah, baik swasta maupun negeri akan mendukung kegiatan vaksinasi ini. Sekarang tugas kita adalah meyakinkan dan menyadarkan para orang tua murid untuk mendukung program ini, sehingga kita dapat terhindar dari ancaman virus," pungkas Bupati.