HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Kamis, 28 Desember 2023

Pj Wako Sonny : Kerukunan Beragama Bukan Hal Asing Di Padang Panjang

Pj Wako Sonny Mengatakan, Kerukunan Beragama Bukan Hal Asing di Padang Panjang  Pd.Panjnag.(Minangsatu). Sebagai kota kecil dengan sebutan Serambi Mekkah, kerukunan ber_agama di Kota Padang Panjang sangat terjaga dan berjalan cukup kondusif. Sejatinya, ke
Pj Wako Sonny Mengatakan, Kerukunan Beragama Bukan Hal Asing di Padang Panjang Pd.Panjnag.(Minangsatu). Sebagai kota kecil dengan sebutan Serambi Mekkah, kerukunan ber_agama di Kota Padang Panjang sangat terjaga dan berjalan cukup kondusif. Sejatinya, ke

Pd.Panjnag (Minangsatu) - Sebagai kota kecil dengan sebutan Serambi Mekkah, kerukunan ber_agama di Kota Padang Panjang sangat terjaga dan berjalan cukup kondusif. Sejatinya, kerukunan beragama di kota berpenduduk 57 ribu jiwa ini bukanlah hal asing lagi.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kamis (28/12/2023) siang, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerukunan dan Moderasi Beragama, digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang Panjang di Aula Hotel Pangeran, Kelurahan Silaiang Bawah. 

Lebih jauh Sonny menjelaskan, di antara bentuk toleransi  terjadi di Padang Panjang, Natalan yang baru saja dilaksanakan, berjalan kondusif, aman dan lancar, tanpa gangguan. 

"Meski Padang Panjang miliki penduduk yang majemuk dan beragam (heterogen), namun tetap aman dan nyaman," terangnya. 

"Mustahil kita dicap sebagai kota intoleran (beberapa waktu lalu). Hadirnya FKUB dalam aksi nyatanya, telah membantu negara atau Pemerintah, khususnya di Padang Panjang dalam merawat dan memelihara kerukunan," tambah Sonny. 

Ia berharap, seluruh unsur jajaran Pemerintah Kota, bersama pemuka masyarakat, kiranya tetap dapat memantau, menjaga dan merawat kerukunan umat secara bersama sama di Kota Serambi Mekkah ini. 

"Kemudian, kita  juga mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan Pemilu Damai 2024, untuk menuju Indonesia Emas 2045," ajak Sonny. 

Ketua FKUB Padang Panjang, H. Sehabudin, S.H, M.M.Pd menyampaikan, kepala daerah berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 8 Tahun 2006/9 Tahun 2006 harus mewujudkan toleransi. 

"Padang Panjang adalah Kota Serambi Mekkah, paling aman dan kondusif terkait toleransi dan moderasi beragama", ujarnya. 

Sementara pemaparan materi FGD, disampaikan Ketua FKUB Sumatera Barat, Prof.Dr. Duski Samad, MA, dengan judul Urgensi Moderasi Beragama. Dipandu Sekretaris FKUB Kota Padang Panjang, H. Syaiful Arifin. Turut hadir  kesempatan tersebut, Kapolres diwakili Kabag Binmas, AKP. Irma, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Alizar Chan. Termasuk 40 peserta terdiri dari tokoh masyarakat, pengurus FKUB dan perwakilan OPD. 

"Alhamdulillah, semoga melalui forum ini kerumunan beragama terus terjaga di Kota Padang Panjang", ujar Kakan Kemenag Alizar Chan usai acara. (*)


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com