Pimpin Rakor TKPKD Pasaman Barat, Wabub Risnawanto: Masalah Kemiskinan Butuh Penanganan Tepat Dan Cepat

Pimpin Rakor TKPKD Pasaman Barat, Wabub Risnawanto: Masalah Kemiskinan Butuh Penanganan Tepat dan Cepat

Pasaman Barat (Minangsatu) - Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto Pimpin Rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Pasaman Barat di Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (30/01).

Ia menyebut, tahun 2024 nol persen tentang angka kemiskinan di Pasaman Barat untuk itu perlu Kerja keras untuk mencapai target, karena menurutnya, kemiskinan masih menjadi salah satu masalah utama di negeri ini dan membutuhkan penanganan secara tepat dan cepat.

Disampaikan, tengah kemajuan teknologi saat ini, masih banyak masyarakat Pasaman Barat yang hidup dalam kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh banyak terbatasnya lapangan kerja, kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga kerja, hambatan geografis, dan bahkan karena faktor budaya.

"Selain itu, kita menyadari bahwa masih banyak program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan selama ini belum terintegrasi dan tepat sasaran," ungkap Wabup Risnawanto dalam arahannya.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat masih tercatat sebesar 6,92 persen, atau setara dengan 33.520 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mampu diturunkan sebesar 0,01 poin.

 "Dan jika dibandingkan dengan individu miskin tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebanyak 610 jiwa (tahun 2022, sebanyak 32.910 jiwa). Meski demikian, jumlah penduduk yang rentan miskin jauh lebih besar dari itu," tuturnya.

Menurut data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023 terdapat 34.436 keluarga, atau setara dengan 164.341 jiwa, tersebar pada desil 1-4, yang merupakan sasaran program penanggulangan dan penghapusan kemiskinan daerah.

Rakor tersebut dihadiri oleh BPS Pasbar, OPD dan stakeholder terkait lainnya. Juga hadir narasumber Kepala Unit Advokasi Kebijakan Pemerintah Daerah Setwapres RI Irwan Suryanto, Kepala Bidang Ekonomi dan SDA Bappeda Provinsi Sumatera Barat Benny Sakti dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasaman Barat Ikhwanri.