HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SIJUNJUNG
- Minggu, 28 Juli 2019
PGRI Sijunjung Lakukan Konsolidasi Organisasi Ke Tingkat Kecamatan

Sijunjung (Minangsatu) - Dalam rangka menyerap aspirasi dan keluhan yang dihadapi guru dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pendidik dan pengajar, Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sijunjung lalukan konsolidasi organisasi ke tingkat cabang (kecamatan).
Sejak seminggu belakangan pengurus PGRI Kabupaten setempat, telah melaksanakan konsolidasi organisasi itu di Cabang PGRI Kecamatan Lubuak Tarok dan Cabang Tanjug Gadang. Hadir dalam konsulidasi itu selain pengurus cabang PGRI, juga kepala sekolah dan satu orang guru untuk masing masing tingkatan.
Seperti yang disebutkan Sekretaris PGRI Kabupaten Sijunjung, Witriadi, S.Pd, didampingi Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi, M.Yusuf, S.Pd, Minggu, di Sekretariat PGRI, Jalan Kampung Baru, Nagari Sijunjung, Minggu (28/7) konsulidasi yang dilaksanakan di setiap cabang, adalah dalam rangka jemput bola apa yang dialami, dirasakan serta kendala yang dihadapi anggota dalam menjalankan tugas.
Dari dua cabang yang telah melaksanakan konsolidasi organisasi (Lubuak Tarok dan Tanjung Gadang) sela M. Yusuf, memang banyak persoalan yang dihadapi oleh guru di saat menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pendidik dan pengajar. " Dengan aturan yang baru sekarang guru tidak hanya menjalankan tugas pokok saja melainkan sudah dihadapkan kepada beban administrasi yang harus dipenuhi," tambah Yusuf.
Selain beban administrasi yang harus dipenuhi dan dengan jumlah jam kerja sama dengan ASN lainnya, disinyalir sejak 2013, sebagian besar guru kenaikan pangkatnya terkendala. Tak hanya itu, bagi guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) sudahlah setiap triwulan penerimaan selalu molor, para guru juga harus memenuhi persyaratan administrasi yang komplek.
Melihat fenomena inilah, sambung M.Yusuf, organisasi berupaya menyikapi apa yang dihadapi oleh anggota di lapangan. Sehingganya nanti setelah terakomodir persoalan di seluruh cabang, PGRI akan menyusun langkah langkah untuk bernegosiasi dengan pemegang kebijakan serta wakil rakyat. " Sebetulnya sangat banyak persoalan yang terjadi hampir di setiap sekolah, sebagai pengurus kami wajib mencarikan solusi dengan melakukan hearing dengan Pemkab," tambah Yusuf.
Ketua PGRI Kabupaten Sijunjung, Syaiful Husein, sangat mengapresiasi hasil musyawarah pengurus PGRI yang ia pimpin dan malah menjelang pelantikan wakil rakyat Kabupaten Sijunjung, priode 2019 - 2024, semua aspirasi disetiap sudah ter input dalam Rapat Kerja (Raker) PGRI Agustus mendatang.
Editor : melatisan
Tag :#PGRI Sijunjung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DISDIKBUD SIJUNJUNG TUTUP BIMTEK PENYUSUNAN MODUL AJAR MULOK BAHASA DAN BUDAYA MINANGKABAU
-
GOES TO SCHOOL, PLN AJAK RATUSAN SISWA DI SIJUNJUNG PEDULI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
-
WABUP SIJUNJUNG LEPAS AIRYN MUDJADILA LANJUTKAN STUDY DI SEKOLAH CENDIKIA BAZNAS BOGOR
-
LUNCURKAN GREEN SCHOOL DI SIJUNJUNG, BUYA MAHYELDI: PERHATIAN PADA PENDIDIKAN ADALAH BEKAL INDONESIA EMAS 2045
-
PENGANGKATAN PENGAWAS SD DAN SMP DI SIJUNJUNG BELUM BISA DIREALISASIKAN
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT