Petugas IGD RSUD Sijunjung Negatif Covid 19, Pelayan Kembali Dibuka

Sijunjung (Minangsatu) - 21 petugas IGD RSUD Sijunjung yang di Swab, Senin (32/8) di ruang isolasi tempat dikarantinakan petugas IGD, sejak Minggu siang (30/8) setelah keluar hasil dari labor RS. Unand dinyatakan negatif. Pelayanan IGD setempat yang sempat ditutup sejak kejadian, kembali dibuka Jumat (4/9) siang. 

Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia, S.Ppd, menyebutkan, begitu hasil Swab 21 petugas IGD dinyatakan negatif, ia langsung membuka pelayanan IGD seperti sediakala. " Setelah hasil Swab petugas ini keluar, baru kita ambil langkah langkah dan pelayanan IGD kembali normal seperti biasa," ujarnya Vivi panggilan akrab direktur ini, Jumat (4/9) pagi.

Sebelumnya, pelayanan IGD di RDUD Sijunjung, terpaksa ditutup, menyusul adanya pasien yang dirujuk ke RS. M. Jamil, Padang, Rabu (26/8) dan meninggal dunia Jumat (28/8) dinyatakan positif Covid-19. Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia, S.Ppd, langsung instruksikan IGD tutup sementara waktu.

Hal itu dilakukan Vivi, karena 21 petugas IGDnya kontak langsung dengan  pasien saat memberikan pelayanan. Untuk antisipasi penyebaran  virus corona ini, 21 petugas IGD (4 dokter dan 17 tenaga medis) langsung dikarantinakan di ruang isolasi RSUD setempat." Untuk pelayanan IGD, memang harus tutup dan mulai Jumat siang kita sudah kembali memberikan pelayanan seperti biasanya," tambah Vivi.

Terkait dengan layanan poli dan rawat inap, Vivi menambahkan, tetap berjalan seperti biasa dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Sementara untuk jam bezuk ditiadakan dan pasien hanya boleh ditunggui oleh satu orang saja.