Petani Kelapa Sawit Unjuk Rasa Di Kantor Bupati Pasbar

Pasaman Barat (Minangsatu) - Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit seluruh Indonesia kabupaten Pasaman Barat berunjuk rasa di depan kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (17/05).

Ketua Apkasindo Pasaman Barat, Syafridal meminta Bupati Pasaman Barat untuk berpihak kepada masyarakat, dan melindungi petani sawit yang terdampak dari pelarangan ekspor CPO.

Pihaknya meminta Bupati Pasaman Barat agar mendesak Presiden untuk meninjau larangan ekspor, memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan untuk melakukan inspeksi ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk tidak menurunkan harga secara sepihak.

" Kami minta kepada Bupati untuk mendukung pendirian PKS dan pabrik minyak goreng dan menindak PKS yang melakukan peletakan harga di bawah kesepakatan," ucap Syafridal

Selain itu Ia meminta kepada Gubernur Sumbar untuk merevisi Pergub Nomor 28 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan penetapan harga pembelian Tandan Buah Segar.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi yang menerima audiensi petani juga berharap agar apa yang menjadi tuntutan ini bisa dicarikan solusi yang terbaik dan disampaikan ke pemerintah pusat.

Saat ini harga TBS petani di Pasaman Barat mengalami penurunan yang sangat drastis hingga mencapai ribuan.*