HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Sabtu, 24 Oktober 2020
Pertinggi Rasa Cinta Tanah Air, FIS UNP Adakan Seminar Nasional
Padang (Minangsatu) - Sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi rasa cinta tanah air dan sikap rela berkorban untuk persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke depan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (FIS UNP) adakan seminar nasional, Sabtu (24/10).
Acara berlangsung secara virtual melalui zoom meeting dan siaran langsung YouTube UNP Video Streaming. Ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dies natalis UNP ke-66 tahun yang jatuh pada 23 Oktober kemarin.
Membahas tema “Aktualisasi Sikap Bela Negara dalam Lingkup Geopolitik Menuju Indonesia Emas 2045”, Dekan FIS UNP Siti Fatimah berharap acara ini dapat menjadi momen penting. “Oleh karena itu, apa yang diberikan oleh narasumber nantinya marilah sama-sama kita cermati dengan baik sehingga bisa menjadi modal usaha menambah pengetahuan,” ujarnya.
Berbicara mengenai bela negara, ini merupakan suatu tekad yang dijiwai dengan kecintaan terhadap NKRI berdasar pancasila dan UUD 1945. Sikap dan perilaku sebagai warga negara yang menerapkan bela negara harus terus digaungkan. Tidakhanya di lingkungan perguruan tinggi, tetapi perlu ditanamkan sejak anak usia dini.
Selaras dengan hal tersebut, Rektor UNP menyatakan bahwa sebagai salah satu lembaga pendidikan yang juga luarannya menyiapkan tenaga-tenaga pendidik profesional, UNP juga harus senantiasa menanamkan bela negara. Semua calon pendidik harus diberikan bekal bela negara. Bentuk-bentuk bela negara pun dapat berwujud berbagai hal, baik fisik maupun non fisik.
“Secara non fisik, saya kira untuk mempertahankan NKRI ini tentu bisa dilakukan dengan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernergara, menanamkan kecintaan pada tanah air, serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Sebagai akademisi, adalah tugas kita dan tanggung jawab kita untk selalu mengintegrasikan dalam setiap kegiatan proses belajar mengajar yang dikakukan untuk menanamkan sikap bela negara ini,” lanjutnya menanggapi.
Ke depan, pendidikan bela negara sangat diperlukan pada level pendidikan dasar sehingga secara eksplisit akan tertanam terus sampai anak tumbuh semakin dewasa.
Terdapat tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya dalam acara ini, sebagai berikut. Pertama, Guru Besar Komunikasi Politik UPI Bandung Karim Suryadi. Kedua, Tenaga Profesional Lemhannad Bidang Geeopolitik dan Geografi Mayjen TNI Purn Endang Hairuddin. Terakhir, Dosen PKn Universitas Negeri Padang.
Setidaknya, berdasarkan penuturan panitia ada 400 peserta yang turut bergabung dalam seminar nasional kali ini. Termasuk di dalamnya, Wakil Dekan I FIS UNP, Wakil Dekan II FIS UNP, Wakil Dekan III FIS UNP, Ketua dan Sekretaris Jurusan selingkungan FIS UNP, Kepala Bagian tata usaha dan Kasubag selingkungan fisik, dosen dan tenaga kependidikan selingkungan FIS UNP, serta panitia dan peserta seminar nasional.
Editor : susi
Tag :#SeminarNasional #FISUNP #UNP #DiesNatalis #Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEMENTERIAN KEUANGAN PUNYA KOMUNITA MENGAJAR: MEREKA MENGUNJUNGI RUMAH BACA TERAS TALENTA
-
BERKAT 'MENULARI-GOS', GURU SMKN 1 PADANG LAWEH RAIH PRESTASI PADA AJANG APRESIASI GURU DAN GTK SUMBAR 2025
-
REVDI IWAN SYAHPUTRA DORONG MAHASISWA UNP BANGUN BRANDING OLAHRAGA DAERAH LEWAT MEDIA
-
DUKUNG RAIMUNA DAERAH VII KWARDA SUMBAR 2025, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 100 ZAK SEMEN KE KWARCAB PRAMUKA PADANG
-
PLN KENALKAN KESELAMATAN LISTRIK SEJAK DINI, ANAK TKIT 1 DAR EL-IMAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN MENYAMBUT HARI PAHLAWAN
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL