Padang (Minangsatu) - Pelaksanaan pertandingan iven Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional  (POMNas) ke-XVII Sumatera Barat tahun 2022 untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Indonesia Anti Doping Organisation (IADO) guna meningkatkan kualitas pertandingan setiap cabang olahraga. 

"Untuk pertama kalinya kita bekerjasama dengan lembaga anti doping Indonesia" sampai Rektor UNP, Prof. Ganefri saat pembukaan POMNas di Auditorium UNP, Kamis (27/11/2022). 

Kata Ganefri, dengan keberadaan venue dan standar pelaksanaan operasional pertandingan yang sudah terstandar secara nasional maka jika terjadi pemecahan rekor, maka itu akan diakui di tingkat nasional.

"Terutama itu venue atletik, renang sudah bersertivikasi sudah berstandar internasional, tentu atlet yang sudah mempersiapkan diri insyaallah akan diakui sebagai rekor nasional," ujar Ganefri. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sumatera Barat, Dr. Hendra Syarifuddin, Ph.D. kepada Minangsatu ia mengatakan panitia bekerjasama dengan IADO, dimana  mereka akan mengamati setiap pertandingan, terutama pada pertandingan final untuk perolehan medali. 

"Kalau IADO menemukan positif doping, maka IADO menyampaikannya ke Panitia secara resmi, dan panitia akan menarik kembali medali yg telah diraih," jelasnya. 

Lebih lanjut Hendra menegaskan seandainya terdalat atlet yang terbukti memakai doping dan kebetulan atlet tersebut memecahkan rekor maka itu akan langsung dibatalkan.