HOME OLAHRAGA KOTA PADANG PANJANG

  • Selasa, 3 April 2018

Pertama Kali Di Sumbar, Brimob Padang Panjang Belajar Silek Minang

Brimob Padang Panjang Belajar Silek Minang
Brimob Padang Panjang Belajar Silek Minang

PADANG PANJANG (Minangsatu) - Detasemen B Pelopor Brimob Padang Panjang mengikuti kegiatan belajar bela diri silek tradisi Minangkabau di Mako Brimob Jln. Sutan Syahrir No 72 Padang Panjang, Selasa (3/4/2018).

Menurut Plt Wakil Kepala Detasemen Brimob, AKP Nanang, latihan silek ini pertama kali diikuti jajarannya. Ia mengaku,  latihan Silek sangat dinantikan oleh anggota  Brimob Padang Panjang. Bersama Pasi Operasi yang  juga komandan tim, AKP Jendrifal, hamper semua anggota mengikuti  latihan Silek Tradisional Minangkabau dengan antusias.

Diungkapkan,  selama ini sudah banyak jenis bela diri lain yang dipelajari petugas, seperti Karate, Wushu, Taekwondo dan Tarung Derajat sebagai beladiri wajib Brimob. Namun ketika mereka mendapat perintah dari   Kasat Brimob Polda Sumbar, Kombes Tumpal Damayanus Sitinjak, agar segera belajar bela diri Silek, semua anggota  merasakan sesuatu yang  luar biasa. “ Terlebih lagi setelah diseleksi beberapa aliran Silek, yang kami rasa memenuhi syarat untuk bela diri militer, “ jelas Jendrifal.

Aliran Silek yang dipelajari adalah silek Pangka Tuo Batu Batikam yang berasal  dari Batusangkar Kabupaten Tanah Datar selaku wilayah Adat Minangkabau. Selanjutnya setelah kegiatan ini dipertunjukkan di Padang Sarai nantinya, dengan ijin Kasat, Silek Minang ini akan dikembangkan  untuk umum di Mako Brimob.

Sementara itu,  Brigadir Roma yang juga pelatih Tarung Derajat, merasa sangat beruntung dapat mengikuti latihan. Karena dirinya baru  pertama kali mempelajari bela diri asli dari Indonesia. Apalagi pihaknya berada di Sumbar, pihaknya merasa seperti kembali mendapatkan  darah segar sebagai  anggota Detasemen B Pelopor Brimob Padang Panjang yang notabene adalah pasukan tempur yang terdepan. “ Kami sangat berterima kasih kepada Kasat karena dapat mengikuti latihan beladiri Silek dalam usaha menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mencintai warisan leluhur bangsa Indonesia,” sebutnya.

Di lain pihak, Guru Pelatih Silek Pangka Tuo Batu Batikam, Andre Pangulu Basa,  menyambut baik  kegiatan Brimob belajar Silek Tradisional Minangkabau. Ia mengaku  di tawarkan melatih pencak silat Nasional,  namun pimpinan Brimob minta bela diri Tradisi yang bisa di kombinasikan dengan bela diri militer.

Pada intinya, sebagai warga Minang,  latihan pencaksilat tradisi ini sekaligus mengembalikan sejarah Brimob yang cikal bakalnya juga dari ranah Minang. “ ujar  staf protokoler walikota Padang Panjang itu.

[ Tengku ]

 


Wartawan : tengku
Editor :

Tag :#Brimob Padang Panjang #Silek Minang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com