PERLU KESADARAN MASYARAKAT UNTUK DIVAKSIN, AGAR TIDAK TERSERANG PENYEBARAN COVID 19

Bukittinggi (Minangsatu) - PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Erwin  Umar mengatakan, di Bukittinggi kegiatan vaksinasi moderna baru ditujukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) di bawah   koordinator DKK itu sudah dilakukan untuk mencapainya sudah selesai semuanya bahkan lebih 100% dengan arti kata semua pegawai yang bertugas di garda terdepan dalam menghadapi covid-19.

"Dengan selesainya vaksin moderna bagi Nakes ini mereka tidak perlu khawatir tertular covid 19 dan jika terpapar tidak berakibat fatal tapi vaksin ini bukan menghindari covid tetapi meringankan efek covid itu terhadap tubuh kita," kata Erwin Umar kepada media ini Rabu (01/09/2021).

Dijelaskan, sesuai KepMendagri yang baru sekarang ini sudah boleh masyarakt umum yang ingin vaksin moderna dimana Pemko Bukittinggi sudah menyediakan tempat di RSUD Bukittinggi.dengan syarat belum ada di vaksinper sebelumnya baik sinovac maupun vaksin asrazeneka.

"Perlu dikatehui vaksin moderna dibuat di Amerika sehingga sangat bagus  ketahanan tubuh mencapai 94% dan itu sudah banyak dilakukan vaksin itu  bagi masyarakat di negara-negara Eropa dan Amerika," ujar Erwin Umar

Menurut Erwin Umar vaksin  modern untuk kalangan pejabat publik untuk Kota Bukittinggi dilakukan dalam waktu dekat ini tapi beberapa hal dikonfirmasi dulu  karena sudah adanya  izin untuk masyarakat umum secara regulasi sudah bisa di lakukan vaksin moderna.tersebut.

Menyinggung vaksinasi covid 19 bagi pelajar di Bukitringgi ada sekitar 12 ribu 637 orang pelaksanaanya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan capainya masih rendah saat ini.

"Sampai saat ini capai vaksin di Bukittinggi sudah 33 persen dari jumlah penduduk Bukittinggi dan kondisi tersebut urutan ke dua di Sumatera Barat capaian vaksinasi," jelas Erwin Umar

Untuk itu Plt.Kepaka Dinas Kesehatan Bukittinggi Erwin Umar berharap masyarakat yang bermasaalah dengan kesehatannya mari bersama sama untuk vaksin dan perlu kesadaran dari  masyarakat itu sendiri, jangan terpengaruh dengan hoax serta selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk upaya mamutus penyebaran covid 19.*