Perlancar Akses, Infrastruktur Jalan Asam Jujuhan Direalisasikan

DHARMASRAYA (Miangsatu) – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya pacu pembangunan berbasis kemasyarakatan terus digenjot. Membangun dari pinggiran dilakukan pemkab teranyar itu, berdampak langsung kepada masyarakat.

Untuk tahun ini, masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan merasakan dampak pembangunan. Pasalnya jalan hitam didambakan selama ini, telah dapat terealisasi. Pembangunan Jalan Poros Hot Mix sepanjang 8 kilo meter, terbentang mulai dari Nagari Alahan Nan Tigo melintasi Nagari Sungai Limau, hingga Nagari Tanjung Alam, pada akhir bulan ini diperkirakan selesai.

"Tentunya masyarakat Asam Jujuhan sangat bersyukur kepada pemerintah atas terealisasinya pembangunan didambakan selama ini," terang Plt Camat Asam Jujuhan Imam Mahfuri ketika ditemui Minangsatu.Com diruang kerjanya.

Ia menambahkan, dengan telah lancarnya transportasi antar nagari, serta ke pusat pemerintahan Kecamatan akan berdampak baik terhadap layanan pemerintah kepada masyarakat. Baik dibidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, isnfrastruktur, serta membangun dibidang lainnya.

Adapun dalam tahun ini, telah banyak dampak pembangunan dirasakan masyarakat Asam Jujuhan, selain pembangunan infrastruktur jalan, juga telah berdirinya, serta beroperasinya sinyal telkomsel diwilayah kecamatan berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi itu.

Membaiknya kualitas jalan antar nagari diwilayah kecamatan perbatasan itu, tentunya berdampak baik kepada ekonomi masyarakat. Dengan lancarnya transportasi warga dalam mendistribusikan komoditi dari hasil kebun maupun sawah, dan ladang, tentunya akan memangkas biaya operasional.

Dengan lancarnya akses, pelayanan kesehatan juga lebih optimal. Begitu juga dengan dunia pendidikan akan cepat perkembangannya. Karena jarak tempuh sangat jauh dan lama akan dapat ditempuh dengan waktu singkat. Dengan demikian tidak akan pernah lagi ada terdengar keluhan anak pelajar dibidang transportasi, atau akses.

Adapun saat ini, pihak Pemkab Dharmasraya bersama pihak PT Incasi Raya Group sedang melakukan negosiasi terhadap pembebasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dilakukan pembangunan serta perluasan jalan poros utama mulai dari Kecamatan Koto Besar hingga Kecamatan Asam Jujuhan. Setelah terbangunnya jalan poros penghubung antara kedua Kecamatan tersebut, tentunya akan mampu membebaskan daerah terujung dari keterisolasian, pungkas Imam Mahfuri.

[Syaiful Hanif]