- Minggu, 9 November 2025
Peralta Beri Petaka, Semen Padang FC Kalah Lagi
Padang (Minangsatu) - Dua gol Mariano Peralta menjadi petaka bagi Kabau Sirah.
Borneo FC kembali menorehkan rekor 10 kali kemenangan beruntun dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026. Rekor ini merupakan catatan klub pertama di sepanjang sejarah liga Indonesia.
Bertandang ke stadion Haji Agus Salim markas Semen Padang, Minggu (9/11/2025) Borneo menang dengan skor 2-0. Kemenangan ini merupakan kemenangan beruntun ke-10 dalam 10 pekan awal musim ini dan kokoh di puncak klasemen dengan torehan 30 poin.
Borneo FC yang memang diunggulkan dalam laga ini berusaha untuk tampil menekan tuan rumah dan mendominasi pertandingan. Upaya mereka untuk mencetak gol berbuah hasil saat babak pertama baru berjalan enam menit.
Joel Vinicius memantulkan bola di area pertahanan Semen Padang. Mariano Peralta dengan cerdik menyambar bola dengan tembakan first time yang tak mampu digagalkan penjaga gawang tuan rumah. Hingga turun minum kemenangan 1:0 masih bertahan untuk Borneo FC.
Di babak kedua, Mariano Peralta kembali mencetak gol di babak kedua usai menerima assist dari Juan Felipe Villa Ruiz pada menit 61. Gol ini sekaligus memastikan Borneo FC menang dengan skor 2-0.
Editor : melatisan
Tag :#Kalah lagi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SUMBAR KIRIM 3 JAGOAN MUDA: SIAP BIKIN GEGER LINTASAN SEA YOUTH 2025!
-
KONI SUMBAR BIDANG VIII MANTAPKAN LANGKAH: FOKUS TINGKATKAN KESEJAHTERAAN ATLET DAN SINERGI DENGAN DUNIA USAHA
-
SEMEN PADANG HIDUPKAN SEMANGAT PAHLAWAN LEWAT FUN RUN 2025
-
TOREHAN GEMILANG! SENAM ARTISTIK SUMBAR UKIR SEJARAH DENGAN 4 MEDALI DI POPNAS 2025
-
DIANTAR 22 VOTERS PENDUKUNG, ANDRE ROSIADE RESMI MENDAFTAR KE PSSI SUMBAR
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL