HOME PERISTIWA KOTA SAWAHLUNTO
- Senin, 5 September 2022
Penjaga Rumah Puncak Polan Ditemukan Tewas Jatuh Ke Jurang

Sawahlunto (Minangsatu) - Karidi atau lebih dikenal Mas Kari berusia sekitar 50 tahun, warga Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahunto, Sumatera Barat ditemukan tewas jatuh ke jurang yang tak jauh dari rumah bagonjong Puncak Polan di Kota Sawahlunto, Minggu (4/9)
Karidi seorang petani sekaligus penjaga rumah bagonjong di Puncak Polan. Ia diduga tewas setelah terjatuh ke jurang karena memperbaiki kabel aliran listrik di rumah bagonjong Puncak Polan. Jasadnya ditemukan warga dengan kondisi tubuh tersangkut di akar pepohonan.
Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena malam hari serta kondisi jurang yang sangat curam di lokasi kejadian.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kota Sawahlunto dengan dibantu warga setempat akhirnya berhasil mengevakuasi korban dengan menggunakan tali setelah mayat berhasil di masukan kedalam kantong jenazah.
Jenazah kemudian dilarikan ke RSUD Kota Sawahunto untuk divisum sekitar pukul 22.48 WIB. Pihak keluarga korban juga tampak mendatangi RSUD Sawahlunto.
Kapolres Kota Sawahlunto AKBP Purwanto Heri Subekti dijumpai wartawan Minangsatu.com di RSUD Kota Sawahlunto, Minggu malam (4/9) mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi diketahui bahwa korban terjatuh akibat memperbaiki kabel listrik di dekat rumah bagonjong Puncak Polan.
Penjaga rumah bagonjong Puncak Polan, Mas Kari diketahui pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 15. 30 WIB. Ia sempat balik ke rumah dan bertemu dengan istrinya sekitar pukul 16. 00 WIB. Namun, setelah sekitar pukul 18. 00 WIB, pihak keluarga korban mengatakan bahwa Karidi sudah tidak bisa dihubungi
Di sekitar lokasi kejadian ditemukan sepeda motor milik korban, sandal jepit korban dan kabel listrik yang sudah diselotip
"Pada pukul 21.00 WIB, kami dari Polsek Sawahlunto mendapat laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarganya. Kemudian kita telusuri, ditemukan motor yang bersangkutan di pinggir jalan, ada sedal jepit juga. Kita telusuri ke dalam ternyata ditemukan sesosok mayat," ujarnya.
Dari beberapa saksi yang diwawancarai yang bersangkutan (korban) ini sedang memperbaiki aliran listrik di rumah bagonjong (Puncak Polan). Komunikasi terakhir dengan pak Jamhur selaku kordinator sekitar pukul 15. 30 WIB, masih ada kontak.
"Kemudian yang bersangkutan sempat balik ke rumah dan bertemu dengan istrinya sekitar pukul 16. 00 WIB. Kemudian sekitar pukul 18. 00 atau sore harinya yang bersangkutan sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti didampingi Kapolsek Sawahlunto IPTU Marwan, Minggu (4/9)
Kapolres mengatakan untuk perkembangan lebih lanjut pihaknya masih menyelidiki kasus meninggalnya korban.
"Untuk sementara kita masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya yang bersangkutan," ujarnya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#sawahlunto
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DISAPU BANJIR, RATUSAN HEKTAR SAWAH PETANI DI DUSUN KOTO, DESA TALAGO GUNUNG SAWAHLUNTO GAGAL PANEN
-
JALAN NASIONAL AMBLAS DI DESA SILUNGKANG OSO, GUBERNUR MAHYELDI PASTIKAN PERBAIKAN SEGERA DILAKUKAN
-
KECELAKAAN TAMBANG BATUBARA : SEORANG PEREMPUAN TERDUDUK LEMAS MENUNGGU EVAKUASI JENAZAH SANG KAKAK
-
LEDAKAN TAMBANG SAWAHLUNTO, BASARNAS LAPORKAN 6 MENINGGAL
-
LEDAKAN TAMBANG DI SAWAHLUNTO, 12 PEKERJA TERTIMBUN
-
BERSYUKUR MASIH NOMOR DUA
-
PERAN PEMUDA DALAM MELESTARIKAN RANDAI MINANGKABAU
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?