HOME BIROKRASI KABUPATEN PASAMAN BARAT
- Kamis, 28 November 2019
Pemkab Pasbar Gelar Soaialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Bencana

Simpang Empat (Minangsatu) - Tersebab berada di wilayah perbukitan, pegunungan, lautan dan pesisir pantai, serta pulau-pulau kecil, menjadikan Pasbar rawan terhadap bencana.
Hal itu dikatakan Bupati Yulianto saat pembukaan Sosialisasi Peraturan Daerah Pasbar Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Bencana di aula Kantor Bupati Pasbar, Kamis (28/11).
Sosialisasi yang di gelar BPBD Pasbar itu dihadiri Kajari Pasbar, Tailani, Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang dan sejumlah kepala OPD, Camat, Wali Nagari se-Pasaman Barat.
Yulianto mengatakan, ada 11 jenis bencana yang mungkin terjadi di Pasbar yaitu, banjir gelombang ekstrim, gempa bumi, cuaca ekstrim, tanah longsor, kekeringan, kebakaran lahan, tsunami, gagal teknologi, epidemiologi, dan konflik sosial yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Memahami potensi bencana ini, pemerintah daerah tengah mengupayakan pencegahan dan mitigasi, untuk mengurangi dampak kerugian maupun kerusakan akibat bencana," kata Yulianto.
Dikatakan, saat ini paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari penanganan dampak bencana menjadi pengurangan risiko bencana. Fokusnya tidak lagi pada tahap setelah bencana terjadi, akan tetapi bagaimana membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana, baik kerugian jiwa maupun harta benda.
"Penyusunan Perda ini adalah sebagai salah satu langkah pencegahan bencana melalui mitigasi pasif, diterbitkannya Perda menunjukkan keseriusan Pemda dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana," jelas Yulianto.
Sementara, Kepala BPDB Pasbar melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasbar, Setarman menyampaikan tujuan sosialisasi yakni memberikan informasi tentang Perda kebencanaan yang melibatkan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Selanjutnya, menjelaskan prosedur penanggulangan bencana yang melibatkan Komando, Koordinasi dan Pelaksana.
Editor : melatisan
Tag :#perda #sosialisasi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UP3 BUKITTINGGI DORONG PEMANFAATAN HULLER LISTRIK DI PASAMAN BARAT UNTUK WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
-
PLN TINGKATKAN DAYA 555.000 VA UNTUK PT ANDALAS AGRO INDUSTRI, DORONG AGRIBISNIS DI SUMBAR
-
PLN JALIN SILATURAHMI DENGAN BUPATI PASAMAN BARAT TERPILIH: PERKUAT SINERGI DAN BERIKAN PENGHARGAAN PJU
-
PAPARKAN MISI PEMBANGUNAN, BUPATI YULIANTO SAMPAIKAN PIDATO PERDANA DIHADAPAN SIDANG PARIPURNA DPRD PASAMAN BARAT
-
OPERASI ZEBRA SINGGALANG 2024, POLRES PASAMAN BARAT LAKUKAN PENINDAKAN 57 BERKAS; TEGURAN 70 PELANGGARAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU