HOME POLITIK KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 19 Maret 2024
Pembahasan RTRW Tersandung, DPRD Tunggu Permendagri Batas Wilayah

Pd. Panjang (Minangsatu) - Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, S. Kom, mengemukakan, pihaknya bersedia membahas perubahan RTRW Kota Padang Panjang dengan dinas terkait Pemko, dalam hal ini Dinas PUPR.
Karena, hal tersebut berkaitan erat dengan batas wilayah telah ditandatangani mantan Wako Fadly Amran, yang konon kabar, masa itu Wako Fadly tidak libatkan DPRD dan unsur warga dalam hal penandatanganan batas wilayah.
Jika sekarang kita membahas perubahan RTRW diajukan Pemko melalui Dinas PUPR, itu sama saja kita ikut setujui penandatanganan batas wilayah dilakukan mantan Wako Fadly Amran.
Jujur kita akui, atas penandatanganan batas wilayah tersebut ratusan warga Padang Panjang bukan lagi jadi warga kita. Intinya, untuk perubahan RTRW kami tunda dahulu," tegas Mardiansyah.
Sementara anggota DPRD Padang Panjang, Drs Nasrul Efendi, juga berkomentar senada dengan Ketua DPRD Mardiansyah.
"Untuk pembahasan RTRW yang berkaitan dengan batas wilayah, kita sangat ekstra hati hati karena berkaitan dengan nasib ratusan warga Padang Panjang terkena dampak batas wilayah," tukuk Nasrul. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA GERINDRA YULIUS KAISAR, HIMBAU KADER TETAP FOCUS MENGABDI UNTUK RAKYAT
-
KETUA KPU PULIANDRI OPTIMIS HASIL AKHIR MK TIDAK AKAN MENGUBAH
-
PELANTIKAN WAKO/WAWAKO PADANG PANJANG TERPILIH, BELUM ADA KEPASTIAN DARI KPU
-
DIBAWAH KEPEMIMPINAN MARDIANSYAH, PAN SUKSES ANTAR KADER KE KURSI CAWAWAKO PADANG PANJANG
-
KETUA GERINDRA PADANG PANJANG, YULIUS KAISAR: KRITIKAN MEDIA MENGINGATKAN KITA
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU