Patung Potret Dan Relief Perjuangan Bung Hatta Karya Maestro Pematung Nasional “Urang Awak” Yusman Dipajang Di SMP Negeri 1 Padang

Patung Potret dan Relief Perjuangan Bung Hatta Karya Maestro Pematung Nasional “Urang Awak” Yusman Dipajang di SMP Negeri 1 Padang

Padang (Minangsatu) - Patung potret diri dan relief perjalanan dan perjuangan proklamator Bung Hatta sebanyak lima panel berbahan perunggu karya maestro pematung nasional urang awak, Yusman (60 th) menghiasi halaman SMP Negeri 1 Jalan Jenderal Sudirman No. 3 Padang yang rencananya diresmikan bertepatan hari pahlawan, Minggu 10 November 2024. 

Penempatan patung potret diri dan relief perjalanan perjuangan Bung Hatta di SMP Negeri 1 Padang mengingat bangunan sekolah ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan bersejarah bukan hanya di Kota Padang, Sumatera Barat bahkan Indonesia karena pernah melahirkan sejumlah tokoh terkenal di tanah air yang pernah bersekolah disini seperti proklamator, Mohammad Hatta, mantan Perdana Menteri Indonesia,  Mohammad Natsir, Burhanuddin Harahap hingga mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. 

 Hal itu disampaikan maestro pematung nasional asal urang awak, Yusman, Jumat malam di Padang. (08/11/24). 

 Pemko Padang yang menghubungi pematung Yusman sekitar lebih sebulan lalu mendatangi dan melihat dari dekat lokasi SMP Negeri 1 Padang yang menyimpan banyak sejarah penting di tanah air. 

Hal ini pulalah yang mendorong Yusman yang telah 40 th berkarya di Indonesia dari sabang hingga merauke baik karya dalam bentuk monumental, relief bahkan patung 6 Presiden RI di Istana Bogor. Patung SBY di museum SBY Ani di Pacitan dan lainnya hingga ke Meksiko itu. 

Untuk mewujudkan patung potret dan relief perjalanan dan perjuangan Bung Hatta guna ditampilkan di halaman sekolah tanpa merubah wajah dan keasrian sekolah agar dapat dilihat dan diapresiasi publik baik sebagai media sejarah, media edukasi dan wahana wisata budaya bernilai estetika tinggi.

"Patung potret Bung Hatta setinggi 85 cm diperkuat pustek permanen setinggi 110 cm dan rangkaian perjalanan perjuangan Bung Hatta dalam bentuk relief sepanjang 19 meter lebih tersebut menggambarkan aspek sejarah masa kedaulatan remaja Minang, masa Bung Hatta mahasiswa di Belanda, saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 bersama Bung Karno, kemudian penyerahan kedaulatan kepada Indonesia hingga kegiatan sebagai Wakil Presiden pertama dan menerima bintang Indonesia," tutur Yusman memaparkan. 

Walau dikerjakan dalam waktu singkat tanpa menghilangkan karakter dan sosok Bung Hatta dalam ranah estetika selama tiga minggu, proses pembuatannya berjalan lancar, bahkan pada pemasangannya H-3 Jumat sore (8/11/24) selesai ditata dan dipajang dengan baik.

Monumen Garuda Pramuka

"Sejalan peresmian potret dan relief perjalanan dan perjuangan Bung Hatta di SMP Negeri 1 Padang, di lokasi tak jauh dari SMP Negeri 1 Padang persisnya pertigaan jalan menuju Ratulangi berhadapan dengan RRI Padang juga didirikan Monumen Garuda Pramuka berbahan perunggu setinggi 2,2 meter diatas pustek hampir 2,3 meter lebih yang akan memperindah suasana kota Padang," ujar Yusman. 

Simbol Monumen Garuda Pramuka menggambarkan “orang muda yang suka berkarya” tentang Gerakan Pramuka yang bertujuan membentuk setiap anggota  memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. 

"Monumen Garuda Pramuka berdiri tegap ini sebagaimana diamati hampir 90 persen siap dipasang. Insya Allah Sabtu ini, 9/11/24 pekerjaanya finishing dikerjakan selesai," ujar Yusman. 

Dalam agenda peresmian potret patung dan relief proklamator Bung Hatta, di hari puncak peresmian kedua lokasi, Minggu 10 November 2024 pukul 10.00 WIB diawali tarian kolosal dan sinopsis Bung Hatta, kemudian sambutan tokoh masyarakat oleh Irwan Prayitno, berlanjut peresmian patung potret dan relief perjalanan dan perjuangan Bung Hatta ditandai penekanan tombol  serine oleh Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didampingi Pj. Wali Kota Padang. Kemudian dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Pj Wako Padang, Andree Algamar dan peresmian Monumen Garuda Pramuka dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Sumbar. 

Profil Rafi Kurnia, Rela 'Marantau' Di Usia Muda Demi Karir Sepakbola

minangsatu > Profil

Tepian Kota Tua Padang

minangsatu > Profil