- Rabu, 8 Januari 2025
Pantun Dalam Kehidupan Sehari-Hari Orang Minang

Pantun dalam Kehidupan Sehari-Hari Orang Minang
Oleh : Andika Putra Wardana
Salah satu jenis seni lisan yang sangat akrab dengan masyarakat Minangkabau adalah pantun. Pantun lebih dari sekadar kumpulan kata berima, mereka menunjukkan kebijaksanaan, prinsip, dan cara berkomunikasi yang unik dari komunitas tersebut. Pantun adalah alat pendidikan, komunikasi, dan ekspresi budaya yang kaya makna dalam kehidupan sehari-hari.
Pantun sering digunakan dalam acara adat untuk menyampaikan pesan atau nasihat dengan cara yang halus dan penuh makna. Pantun dapat digunakan sebagai cara untuk memberikan nasihat kepada kedua mempelai selama prosesi pernikahan, misalnya. Pantun digunakan saat pertemuan keluarga untuk membuat suasana lebih hangat dan mempererat hubungan antar anggota keluarga. Pantun juga menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai moral. Contoh pantun nasihat :
Ka pasa Tabiang naiak Bendi
Pulangnyo harilah sanjo
Galak tabahak di meja judi
Menangih surang dalam pinjaro
Menggambarkan tantangan hidup dan godaan yang harus dihadapi dalam kehidupan, dan ada juga Pantun sosial seperti :
Rami urang mambuka tarombo
Silsilah dunsanak sa-nenek moyang
Dinanti kawan ndak kunjuang tibo
Sakali tibo managiah eyang
Keanekaragaman tema yang ditemukan dalam pantun Minangkabau menunjukkan dinamika yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pantun persahabatan yang mempererat hubungan, pantun cinta yang meluapkan perasaan, dan pantun komedi yang meningkatkan mood. Tradisi berbalas pantun menunjukkan kecerdasan berbahasa orang Minang yang tinggi.
Menurut pakar budaya, Pantun adalah cerminan kebijaksanaan lokal yang menyatu dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Ia tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan membangun karakter. Menjaga ciri khas budaya Minangkabau adalah tujuan melestarikan pantun. Nilai-nilai luhur pantun terus diajarkan kepada generasi muda di zaman sekarang, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.
Pantun menunjukkan kebijaksanaan dan keindahan budaya Minangkabau, bukan hanya serangkaian kata. Pantun, dari ruang keluarga hingga panggung adat, terus menjadi komponen penting yang menghubungkan generasi dan menyuarakan nilai-nilai kehidupan.
Editor : melatisan
Tag :#Budaya #Minangkabau
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SIGINYANG SALUANG PAUH: MENJAGA WARISAN BUDAYA MINANGKABAU DI KOTA PADANG
-
GALA: GELAR ADAT YANG MENJADI IDENTITAS MASYARAKAT MINANGKABAU
-
PERAN IBU DAN MAMAK DALAM KELUARGA MINANGKABAU: MENGAPA AYAH HANYA TAMU?
-
SISTEM KEKERABATAN MATRILINEAL MINANGKABAU: MENGAPA LAKI-LAKI MENJADI PILAR KOMUNIKASI ANTAR SUKU?
-
PERAN HARIMAU NAN SALAPAN DALAM PERANG PADRI: KONFLIK YANG MENGUBAH MINANGKABAU
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT