- Selasa, 1 Juni 2021
Orasi Dan Tari Dalam Alek Malewakan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Padang (Minangsatu) - Mengenang sejarah berdirinya Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM), yayasan tersebut akan menggelar pentas seni di Ladang Tari nan Jombang, Rabu, 2 juni mendatang jam 19.00.
Acara tersebut Dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat beserta Jajaran nya, Walikota, Kapolda Sumbar dengan jajaran nya, serta tamu-tamu undangan lainnya.
Agenda tersebut akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes), hal itu dibuktikan dengan terbatas nya tamu yang diundang, serta sebelum memasuki ruangan pentas setiap tamu diwajibkan Tes Swab Antigen yang telah di sediakan panitia secara gratis.
Pada agenda tersebut telah di sebutkan bahwa seni tari adalah acara yang di prioritaskan, dikarenakan bahwa Seni tari mempunyai hubungan erat dengan kebudayaan serta dengan visi YPKM.
Shofwan Karim Ketua Umum YPKM mengatakan, yayasan ini sudah berdiri sejak 2015 lalu. Ia pun menyebutkan para pendiri organisasi tersebut yakni, almarhum Mastika, Hasril, Irman, Fadlizon, Ema Yohana, Novi Candra, Darman Munir, Eko, Eri, Yunizal, Alwi, Karmena dan Muhammad Ibrahim Ilyas.
Kata Shofwan, tahun 2011 silam diadakan pertemuan di hotel Pangeran beach dengan 50 orang seniman Minangkabau. Saat itu terjadi diskusi hangat dan disepakati untuk membentuk Lembaga resmi berbadan hukum yang melakukan kegiatan terus menerus secara sistematis, mendalam dan berpihak kepada kebudayaan Minangkabau dan kebudayaan nasional bersama seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan swasta.
Maka Pada tahun 2015 lalu, YMPK telah sah diakui sebagai Ormas yang mendukung nilai-nilai kebudayaan Minangakabu, hal itu dibuktikan oleh SK yang di berikan oleh Menkumham pada 21 januari 2015 silam, serta pada hari itu ditetapkan pendiri tetap daro YPKM, diperbaharui pendiri tetapnya.
“Ketua pembina tetap Irman Gusman, anggota Alwi Kamena, Harnis Shaleh, Basril Jabar, Eka Putra Wirman, Ema Yohana, Fadlizon, Ganefri, Gamawan, Busparigaus, Musliar Kasim, Novi Chandra, Hasenurhati Subakat, Raudha Thaib, Riki Saputra dan Haris Efnitahar,” ujarnya.
Setelah itu beliau menambahkan bahwa, telah mereformasi pengurus baru YPMK. “Shofwan karim sebagai Ketua umum, Hasril Chaniago sebagai Ketua, Yulizal Yunus sebagai Sekretaris Umum, Edri Yoenif sebagai Sekretaris , Rahmi Fahmy sebagai bendahara, Rahman Kamil sebagai bendahara. Pengawas yaitu Founder sekaligus owner dan CEO dari nan Jombang Eri Mefri, Zukri Saad, Khairul Jasmi, serta Muhammad Ibran Ilyas,” katanya.
Menurutnya Sepuluh orang tersebut yang terus berkomunikasi setiap saat dan akan mendukung kegiatan pada Bulan Juni nanti.
“Kami ingin merayakan dan membesarkan kebudayaan Minangkabau untuk lebih memperkenalkan dan menyesuaikan dengan tantangan hidup sekarang dan masa depan. Kita akan bekerja dengan pemerintah, swasta, masayarakat dan organisasi, perguruan tinggi, Lembaga pers dan Lembaga swadaya masyarakat untuk merayakan kebudayaan Minangkabau ini,” ujarnya.
Shofwan pun menyebutkan harapan beliau, bahwa beliau ingin kebudayaan Minangkabau ini dirayakan. Banyak perubahan yang telah terjadi, sehingga memudarkan nilai-nilai budaya bahkan ada yang malu dengan kebudayaan Minangkabau.
“Anak muda perlu diingatkan Kembali bahwa Minangkabau adalah leluhur mereka yang adiluhum. Kami mengajak untuk ikut dan berperan besar dalam mempertahankannya,” tutupnya.*
Editor : Benk123
Tag :#ypkm
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
HALAL BIHALAL IKA FPUA, GUBERNUR MAHYELDI MINTA ALUMNI PERTANIAN UNAND TERUS TINGKATKAN KONTRIBUSI
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI FESTIVAL RAKYAT MUARO PADANG SEBAGAI WUJUD KOMITMEN PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DAN UMKM
-
BERHARAP SINERGITAS TERUS MENINGKAT, GUBERNUR MAHYELDI SAMBUT KUNJUNGAN KAKANWIL KEMENKUM HAM SUMBAR YANG BARU
-
PEDULI KORBAN BANJIR DI PESISIR SELATAN SUMBAR, PERTAMINA DAN HISWANA MIGAS SERAHKAN BANTUAN
-
BAWASLU PROSES 89 PELANGGARAN PEMILU, POLDA SUMBAR GELAR LATKATPUAN ANTISIPASI KERAWANAN USAI PEMILU SERENTAK DAN JELANG PILKADA
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA