HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Sabtu, 1 Oktober 2022

NU Makin Dicintai Dan Pengurus MWCNU Duo Koto Pasaman Dilantik

Pelantikan Pengurus MWCNU Duo Koto, Kabupaten Pasaman (01/10/22)
Pelantikan Pengurus MWCNU Duo Koto, Kabupaten Pasaman (01/10/22)

Pasaman (Minangsatu) - Semangat masyarakat Kabupaten Pasaman menghidupkan Nahdlatul Ulama terus tumbuh dan berkembang. Hal itu mengindikasikan kecintaan masyarakat Pasaman terhadap organisasi yang didirikan para ulama Ahlussunnah wa al Jamaah An-Nahdliyah ini makin besar.

Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman Asrial Arfandi Hasan pada pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama  (MWCNU) Kecamatan Duo Koto masa khidmat 2022-2027 di Pondok Pesantren Darul Quran Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman, Sabtu (1/10/2022).

Menurut Asrial Arfandi, pada pelantikan Pengurus MWCNU Duo Koto ini antusiasme warga ditunjukkan dengan banyaknya umbul-umbul NU di sekitar acara pelantikan. 

“Saya kaget begitu semarak sambutan warga dalam pelaksanaan pelantikan ini. Mudah-mudahan ini pertanda NU di Kecamatan Duo Koto bisa berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Asrial Arfandi, yang juga Sekretaris Dinas di salah satu OPD di Pemkab Pasaman ini.

Dikatakan Asrial, sejak diamanahkan menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Pasaman September 2020 lalu, banyak orang yang menghubungi untuk bisa bergabung dengan NU. Mereka yang selama ini sedikit enggan bergabung dengan NU kini mulai tertarik. Mereka banyak yang minta difasilitasi untuk bisa bergabung dengan NU di Pasaman.

“Alhamdulillah, mereka yang bergabung tersebut sudah banyak yang mengikuti pelatihan kader NU, baik melalui Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) maupun Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU); yang diselenggarakan oleh PCNU Pasaman sendiri atau oleh PCNU lain,” tutur Asrial.

Asrial mengakui, anggota NU yang sudah mengikuti pelatihan kader memiliki pengetahuan dan wawasan yang tepat terhadap pemahaman keagamaan NU, yakni Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah.
Mereka mengenal NU bukan dari media sosial atau mbah google. Di media sosial banyak hoaks yang keliru memberikan penjelasan sehingga membuat orang lain menolak kehadiran NU di lingkungannya. 

“Melalui pelatihan kader, anggota NU tersebut akan mendapatkan penjelasan yang tepat, proposional dan sistematis. Dengan begitu, mereka merasakan betul kenapa harus ber-NU dalam menjalani kehidupan ini,” tutur Asrial menambahkan. 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Duo Koto Ahmad Renora usai dilantik menyebutkan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi organisasi dan pembenahan pengurus ranting di Kecamatan Duo Koto. 

Turut hadir Rais Syuriah PCNU Pasaman Ahmad Nawawi dan pengurus MWCNU Duo Koto yang dilantik. 

Pengurus yang dilantik adalah: Mustasyar Imam Nawawi Nasution, Yusriman Nst.  Rais Syuriah Yuliamsar, Wakil Rais Syuriah Jon Hardian, S.Pd.I dan Sulhamnis. Katib Ali Asman, Wakil Katib Suardi dan Bahaiqi, SH.I. A’wan Sufriadi, Ishardi, M.Pd dan Ambia Fitri. 

Ketua Tanfidziyah Ahmad Renora, S.Pd.I, Wakil Ketua Bari Hardiman, Misrawadi, SH dan Yosri Pola Nasution. Sekretaris Indra Saputra, S.TP, Wakil Sekretaris Samsir Wannur dan Yabes Rinaldo. Bendahara Idra Zulfaimi dan Wakil Bendahara Yandri Saputra. (*)


Wartawan : Hasanuddin Dt Tan Patih
Editor : Benk123

Tag :#pasaman, #nu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com