HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 5 Maret 2018

Nagari Taram Terima Penghargaan Pelopor Desa SWA-JKN

Nagari Taram Terima Penghargaan Pelopor Desa SWA-JKN
Nagari Taram Terima Penghargaan Pelopor Desa SWA-JKN

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Kenagarian yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, terus menunjukkan eksitensinya. Buktinya, setelah nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang mendapatkan perhargaan sebagai salah satu nagari terbaik dalam keterbukaan informasi publik dan Nagari Koto Baru Simalanggang sebagai nagari yang transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Kali ini, giliran kenagarian Taram, Kecamatan Harau yang unjuk 'gigi'. Buktinya, baru-baru ini Nagari Taram dinobatkan sebagai pelopor desa Swa-JKN oleh Badan Penyelengara Jaminan sosial (BPJS) kesehatan yang ditandangani langsung kepala BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.

Dinyatakannya, Nagari Taram sebagai pelopor karena pemerintahan nagari tersebut berperan dan memberikan andil yang besar untuk bisa bergulirnya program SWA-JKN. "Karena walinagari dan perangkat Nagari Taramlah yang pertama kali menggagas hal ini, mengingat begitu banyaknya permasalahan yang muncul saat ada anggota masyarakat yang sakit,"ujar kepala BPJS Payakumbuh, didampingi kepala cabang BPJS LImapuluh Kota, Ina Mutia Farina.

Menurutnya, Desa SWA-JKN merupakan program yang strategis untuk membangkitkan kembali rasa gotong royong yang menjadi jati diri bangsa ditengah-tengah masyarakat, melalui program desa SWA-JKN nagari  menggerakkan masyarakatnya agar memiliki kesadaran mendaftarkan diri dan anggota keluarganya, serta komitmen untuk membayar iurannya teratur setiap bulan.

"Ada wacana  dan inovasi yang dilakukan walinagari Taram dengan memanfaatkan bank sampah sebagai salah satu funding support untuk pembiayaan JKN di Nagari Taram kedepan, ide seperti ini sangat positif dan perlu didukung oleh semua pihak,"ungkapnya.

Sementara itu, Walinagari Taram, Defrianto Ifkar mengatakan, akan selalu mendukung inovasi yang dilaksanakan pemerintah beserta pihak BPJS Kesehatan, termasuk dalam target perluasan kepersertaan JKN-KIS  dengan mesejahterakan masyarakat di nagarinya. "Konsep kita menjaring peserta JKN-KIS melalui program Bank sampah, yang merupakan  salah satu funding support untuk pembiayaan bagi masyarakat  yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Hasil dari Bank Sampah ini, lansung dipotong secara rutin untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya,"ujarnya.

Senada, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada walinagari yang telah dinobatkan sebagai pelopor dalam mensukseskan program BPJS Kesehatan."Selamat kepada walinagari, untuk itu mari kita sukseskan program SWA-JKN ini, sehingga nantinya masyarakat akan memperoleh coverage dari BPJS Kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dan masyarakat tidak terbebani dalam memperoleh pelayanan kesehatan," ujarnya.

 [ relis/ Rahmat Simona ]

 


Wartawan : relis
Editor :

Tag :#Nagari Taram #Pelopor Desa SWA-JKN

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com