Mudirul Fathani Rifqi: Hafal Al Quran 11 Juz, Ingin Kuliah Di Kedokteran Unand

Koto Hilalang (Minangsatu) - Apakah Universitas Andalas (Unand) masih menerima mahasiswa baru tanpa tes asal hafal Al Quran? Pertanyaan ini disampaikan oleh pembina Pondok Pesantren Syekh Abdul Aziz, Nagari Koto Hilalang, Kubung, Kabupaten Solok, Tgk M Arby Manan kepada Minangsatu, Senin (3/6). 

Pertanyaan Arby Manan ini tentu bukan tanpa sebab. Ratusan santri yang mondok di pesantren binaannya itu, ada beberapa orang yang hafiz Al Quran lebih dari 10 juz. "Jika Unand masih menerima mahasiswa baru tanpa tes, asal hafal Al Quran sepuluh juz, misalnya, mungkin saja ada santri di sini yang berminat," tutur Tgk M Arby Manan.

Dikatakan, anaknya sendiri, Mudirul Fathani Rifqi sangat berminat kuliah di kedoktetan Unand. "Kalau masih ada program untuk hafiz Al Quran masuk tanpa tes itu, saya ingin memasukkan anak saya pada jalur itu," ungkapnya. 

Secara terpisah, Mudirul Fathani Rifqi, lahir di Aceh, 28 Januari 2001, kepada Minangsatu mengaku dirinya hafal Al Quran 11 juz. "Saya ingin kuliah di kedokteran," ujar lulusan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ulumuddin, Aceh. 

Selain hafiz 11 juz, Mudirul juga punya prestasi di bidang Bahasa Arab, dan suka mengikuti kegiatan kepramukaan. Saat ditanya, kenapa memilih kedokteran? Padahal santri-santri lain justru bercita-cita mendalami ilmu agama ke Mesir atau Arab Saudi, Mudirul mengaku dirinya sejak kecil memang bercita-cita jadi dokter.

"Saya ingin menjadi dokter untuk mengabdi pada masyarakat. Biar saya juga bisa obatin, dan rawat orang tua waktu hari tua beliau nanti," pungkas Mudirul.