MKS Dan Tanjung Harapan Berpeluang Lolos Ke Babak Selanjutnya

Bukittinggi (Minangsatu) – Kecamatan Mandi Angin Koto Silayan (MKS) Kota Bukittinggi dan Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok membuka peluang untuk lolos ke fase selanjutnya pada gelaran Minangkabau Cup II tahun 2019 setelah pada pertandingan siang dan sore kemarin di Stadion Ateh Ngarai Bukittinggi, Jum’at  (8/2) sama-sama meraih hasil positif.  

MKS berhasil menahan imbang Kecamatan Salimpauang dari Tanah Datar dengan skor 1-1. Sedangkan Tanjung Harapan berhasil meredam runner-up Kota Padang, Kecamatan Padang Timur dengan skor 2-1.

Meskipun meraih hasil imbang, MKS tetap memimpin klasemen grup G karena pada pertandingan hari pertama, Kamis (7/2) berhasil menang 2-0 atas Tanjung Harapan.

Pertandingan antara Tanjung Harapan dan Padang Timur yang dihelat seusai Sholat Jum’at berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang.  Tanjung Harapan membuka asa kemenangan pada menit ke 17 melalui gol  Robby Nel Andres. Keunggulan Tanjung Harapan tidak berlangsung lama, karena pada menit ke 21 M. Rajif dari Padang Timur berhasil membuat gol penyeimbang.

Pertandingan pun berlangsung semakin menarik. Banyak peluang tercipta di babak pertama. Pada menit ke 38, Novi Valdi berhasil memanfaatkan assist dari Usman Diarra untuk menjadikan skor 2-1 untuk keunggulan Tanjung Harapan.

Sedangkan di babak kedua tak ada satu gol pun tercipta. Dengan hasil ini, Tanjung Harapan berada di posisi dua Grup G dengan poin 3.

Berbeda dengan pertandingan pertama, pertandingan antara MKS menghadapi Salimpauang berlangsung monoton. Hujan lebat yang tiba-tiba mengguyur Stadion Ateh Ngarai membuat pemain kedua tim sulit mengembangkan permainan.  Salimpauang berhasil mencuri gol terlebih dahulu pada menit ke 18 melalui gol Ochi Fernando setelah memanfaatkan miskomunikasi antar pemain bertahan MKS. 

Tersentak dengan gol tersebut, pemain MKS meningkatkan intensitas serangan. Alhasil pada menit ke 24, Striker gempal MKS, Luthfi Gefriyaldo berhasil mengelabui bek Salimpauang untuk membuat gol penyeimbang.  Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Adler, SH, manajer dari MKS menanggapi positif hasil pertandingan sore ini. 

“Anak-anak bermain bagus walaupun cuaca kurang bersahabat. Semoga pada pertandingan terakhir menghadapi Padang Timur cuaca bisa kembali normal dan anak-anak bisa meraih hasil lebih baik.” Imbuh Adler. 

Sedangkan Manajer Salimpauang,  Heru Rahman sangat berharap pada pertandingan terakhir anak asuhnya bisa mengalahkan Kecamatan Tanjung Harapan untuk bisa meraih tiket ke Kota Padang.

Menghadapi pertandingan terakhir yang akan dihelat pada hari Minggu (10/2), MKS hanya membutuhkan hasil seri menghadapi Padang Timur untuk bisa lolos ke fase selanjutnya, sedangkan Padang Timur yang berada di dasar klasemen harus berjuang mati-matian meraih poin 3 untuk menjaga peluang mereka agar tetap lolos. Misi Padang Timur terasa amat berat, karena MKS lebih diuntungkan dengan status tuan rumah. 

Di sisi lain, pertandingan antara Tanjung Harapan Solok dan Salimpauang dipastikan bakal berlangsung sangat sengit, karena kedua-duanya masih berpeluang lolos. Tanjung Harapan cukup membutuhkan hasil seri dengan syarat MKS bisa mengalahkan Padang Timur. Namun tentunya perwakilan Kota Solok ini tidak bisa mengharapkan kelolosan mereka dari hasil pertandingan lain. Kemenangan adalah cara aman untuk memastikan lolos dari Grup G. Seperti halnya Salimpauang yang juga berpeluang lolos dengan syarat bisa meraih 3 poin dari Tanjung Harapan  (cr2)