Miradelima Ajak Masyarakat Isi Malam Pergantian Tahun Dengan Ibadah

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman, Miradelima menganjurkan segenap warga Pasaman mengisi malam pergantian tahun baru dengan ibadah.

"Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, dan khusus yang beragama Islam agar melaksanakan zikir, istigasah, dan doa keselamatan terhindar dari segala bencana," ujar Miradelima, Selasa (31/12/2019).

Miradelima juga mengimbau warga agar memanfaatkan momentum pergantian tahun dengan meningkatkan ibadah, rasa keprihatinan atas bencana, kepedulian dan kepekaan sosial antar sesama. Mengingat beberapa daerah Kabupaten Pasaman dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat baru saja menghadapi bencana alam dan musibah.

Miradelima mengajak masyarakat agar bisa memaknai pergantian tahun dengan bersyukur dan jadikan sebagai evaluasi diri agar lebih baik di tahun depan dan mengisinya dengan acara berkumpul di tempat yang baik.

Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah di Indonesia mengeluarkan himbauan hingga larangan untuk meniup terompet dan meminta warganya untuk memilih beribadah pada malam tahun baru 2020.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengeluarkan surat himbauan yang antara lain melarang warga menggelar pesta dengan membunyikan petasan dan terompet, membakar ban dan membuat acara hiburan pada malam pergantian tahun baru.

Surat himbauan Bupati Pasaman bernomor 465 itu juga menganjurkan pemilik dan pengelola tempat hiburan tidak menggelar kegiatan khusus pada malam pergantian tahun.

Surat Bupati Pasaman tersebut berisi tujuh poin imbauan. Tiga poin diantaranya, berisi imbauan agar tidak merayakan pergantian malam tahun baru dengan berlebihan (hura-hura), tidak bermanfaat serta perbuatan yang melanggar norma hukum dan agama.