- Kamis, 3 Oktober 2024
Menuju Kota Solok Lebih Maju Dan Diberkahi, Ini 7 Program Yang Ditawarkan NC-LM
Menuju Kota Solok Lebih Maju dan Diberkahi, Ini 7 Program yang Ditawarkan NC-LM
Pakaian Sekolah Gratis dan Pembenahan Pasar Raya Menjadi Unggulan
Kota Solok (Minangsatu) - Arus dukungan yang terus ditampung pasangan calon walikota-Wakil Walikota Solok - H.Nofi Candra-Leo Murphy SH,MH - tidak melulu karena dampak psykologis dari skenario kota kosong yang kandas, tetapi pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai berlambang Ka’bah dalam Kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, lebih diminati karena visionir dan inovatif dibalik integritasnya yang terbilang bersih.
Masyarakat kota Solok yang heterogen, tentu pula sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan politik. Masyarakat terdidik tidak ingin terjebak dengan irama politik praktis, yang cenderung mengedepankan intrik dan strategi yang curang, bahkan mengandalkan kekuatan finansial.
Sebagai penduduk heterogen, warga Kota Solok pasti pula sangat tersinggung dengan jualan isu PAD (Putra Asli Daerah) atau bukan PAD. Sebagai kota berkembang, isu dikotomi “Lantak Solok” dan bukan “Lantak Solok” yang kerap dihembuskan adalah potret kegamangan dalam menghadapi kompetisi.Padahal dari penduduk yang heterogen itu, semunya telah membaur menjadi orang Solok
Lantas, anggapan atau bahkan tudingan pasangan nomor urut ( 1 ) ini tidak berpengalaman dalam bidang pemerintahan, apalagi bidang kemasyarakatan, mestinya basuh muka dulu baru omon-omon.
Nofi sebelum melangkah ke bursa pemilihan kepala daerah di kota Solok, telah berpengalaman dalam kurun waktu 5 tahun sebagai anggota parlemen. Pengusaha bersahaja itu pernah menjadi senator RI asal pemilihan Sumbar. Ia malang melintang sebagai anggota DPD sekaligus MPR-RI para periode 2014-2019. Kurang pengalaman apalagi? Justru ia berkiprah di tingkat Nasional. Jadi tidak ujug-ujug maju sebagai calon walikota Solok.
Dari pengalaman menjadi senator RI itu, Nofi dipastikan memiliki relasi dan jaringan yang kuat di Pusat. Oleh karenanya, jangan ragu kalau pembangunan kota Solok nanti hanya akan mengandalkan APBD tok. Nofi diyakini akan mampu menggapai anggaran hingga ke pusat. Sebagai kader Gerindra, sekaligus melalui jaringan yang telah dibangun sejak lama, suami Devi Femiyanti itu diyakini mampu menembus tembok birokrasi di pemerintah pusat.
Setentang Leo Murphy, orang Solok sudah kenal dan tahu betul dengan sosok anak muda santun ini. Sebelum menentukan langkah politiknya sebagai calon Wakil Walikota dan kukuh berpasangan dengan Nofi Candra, Leo adalah anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024. Ia matang dalam bidang pemerintahan, kemasayarakatan dan memahami irama politik. Ia matang dengan pengalaman organisasi.
“Bungo Galeh”
Bagi masyarakat Kota Solok, Pilkada adalah momentum menentukan masa depan daerah untuk 5 tahun ke depan. Karena itu, cara-cara konvensional dengan mengandalkan finansial, atau melakukan aksi blak-campign dalam menarik dukungan, pastilah tidak akan laku. Basi, bro!
Untuk menarik simpati warga kota Solok, hari ini, kekuatan kerpibadian dan sikap familiar yang tidak dibuat-buat, adalah penawarnya. Orang Solok akan sangat alergi dengan karakter “lain dihati lain dimulut”, apalagi jumawa. Karena itu, sebagai bungo galeh, soal muatan visi dan misi yang logis akan menjadi ukuran bagi warga dalam menentukan pilihan.
Setentang visi dan misi itu, Nofi Candra dan Leo Murphy, hadir sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok dengan mengangkat slogan Menuju Kota Solok Lebih Maju dan Diberkahi. Dari visi itu, NC-LM melihat ada sisi lain yang perlu terus dibenani pada daerah yang disebut sebagai ibu dalam kelarasan Kubuang Tigo Baleh itu.
Untuk memperkuat visi, perlu ditetapkan misi sebagai praktik. Visi harus diejawantahkan melalui langkah-langkah praktis guna menata harapan. Dari situlah kemudian, Nofi-Leo menyusun program sesuai jiwa dan roh kota Solok yang dibungkus filosofi Minangkabau: Adat Basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah
“ Kita akan memperkuat nilai-nilai agama dan ketahanan budaya. Penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan harus berlandaskan Adat Basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah,” ungkap Nofi Candra.
Ditemui selepas penarikan nomor urut, pasangan Nofi Candra-Leo Murphy yang popular dengan sebutan NC-LM itu, mengaku akan meningkatkan sumberdaya manusia Kota Solok yang berkualitas. Langkah ini dilakukan dengan membangun manusia yang cerdas, sehat, kreatif, inovatif, unggul, dan berdaya saing.
Dalam kerangka pikirnya, NC-LM juga ingin mewujudkan kemajuan ekonomi daerah yang kuat dan berdaya saing. Memajukan ekonomi daerah, ulas Nofi Candra, akan bertumpu pada potensi ekonomi lokal melalui sinergi perdagangan, pariwisata, jasa dan perindustrian dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penyediaan lapangan kerja.
Pada rentang waktu yang sama, Nofi-Leo juga berupaya menciptakan transformasi tata Kelola pemerintahan daerah yang bersih dan adaptif. Transformasi tata kelola pemerintahan itu, akan dilakukan dengan peningkatan kualitas penyelenggara pemerintahan yang mengedepankan prinsip Good Governance dan Clean Government.
Disisi lain, pada fase kepemimpinan Nofi-Leo, juga terus memperkuat infrastruktur yang ramah anak, ramah lansia, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan.
“Penguatan infrastruktur yang ramah ini bertujuan agar manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dapat dirasakan oleh semua kalangan,” tegasnya.
Nofi mengatakan, pembangunan harus selalu meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Keseimbangan dan pemerataan pembangunan secara berkelanjutan dan berkeadilan, menurut dia, dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumberdaya secara rasional, efektif, dan efisien.
Dari kegiatan itu, muaranya tentu akan mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum yang kondusif. Demi terwujudnya kondusifitas daerah, maka perlu dilakukan pendekatan persuasif kepada seluruh elemen masyarakat dengan mengedepankan semangat kolaboratif dan gotong royong.
Pola kolaboratif itu juga akan diperkuat dengan peningkatan kerjasama efektif dengan Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh adat, sehingga ketenteraman dan ketertiban umum akan terwujud demi kota Solok yang lebih maju dan diberkahi.
Dengan mempertajam rumusan visi Kota Solok yang Lebih Maju dan Diberkahi, Nofi Candra-Leo Murphy sejatinya ingin mengejar keberhasilan hakiki, yang dimaktub dalam slogan: Solok Kota Mulia (Maju, UngguL, Inovatif, Agamis, dan Berbudaya)
Dipaparkan Nofi Candra, pengertian “Kota Maju” merupakan Kota yang memiliki keseimbangan terhadap aktivitas social ekonomi masyarakat. Fungsi-fungsi pelayanan dasar (kesehatan, pendidikan, aksesibilitas dan penataan ruang, permukiman, kebencanaan dan ketenteraman dan ketertiban umum) harus diberikan secara maksimal kepada masyarakat. Masyarakat memiliki swadaya yang kuat untuk menciptakan kerukunan dan ketenteraman secara menyeluruh.
Restrukturisasi Pasar Raya
Sejauh ini, sudah bersuluh matahari-bergelanggang mata orang banyak, sektor yang paling berpengaruh di Kota Solok adalah sektor perdagangan dan jasa. Kota Solok harus mempunyai pusat-pusat perdagangan yang mampu melayani masyarakat di luar Kota Solok.
Akan tetapi, hari ini kondisi pusat-pusat perdagangan dan aksesnya sangat memprihatinkan. Masih terdapat pusat-pusat perdagangan dalam keadaan yang kurang layak. selain itu, sering terjadi kemacetan pada area pusat-pusat perdagangan.
“Hal ini mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat yang berimplikasi kepada kondisi perekonomian di Kota Solok. Oleh sebab itu, perlu pengelolaan secara menyeluruh terhadap pusat-pusat perdagangan di Kota Solok dan pengaturan terhadap akses di area pusat-pusat perdagangan,”bebernya.
Membaca gejala itu, Nofi Candra-Leo Murphy kemudian menggagas program Restrukturisasi Pasar Raya. Restrukturisasi pasar menjadi tempat transaksi yang nyaman dan ramah pengunjung, termasuk melakukan revitalisasi Pasar Modern.
“ Terutama pasar modern, ukuran petak-petak kiosnya terlalu kecil. Sehingga kurang diminati pedagang. Nanti kita kaji ulang, apakah akan menambah ukuran kios atau mungkin kita jadikan sebagai pusat pelayanan saja, seperti Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Solok,” ungkap Nofi.
Eksistensi UMKM-UMKM di Kota Solok juga sangat penting untuk dilakukan pembinaan yang tuntas hingga hilirisasi produk yang dihasilkan. Selama ini, pendampingan yang diberikan hanya pelatihan pembuatan dan pengemasan produk.
Kota Solok juga memiliki potensi Sumber Daya Alam yang dapat dikembangkan menjadi lebih unggul dan bernilai jual lebih dari daerah lain. Contoh Beras dan serehwangi. Beras merupakan SDA Kota Solok dimana Kota Solok sudah memiliki Index Geografis (IG).
Agar potensi beras dapat lebih unggul, perlu dilakukan rekayasa teknologi untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas baik dari segi rasa ataupun jumlah masa panen. Setentang rekayasa teknologi dimaksud, beras dapat diolah menjadi produk turunan yang berkualitas dan bervariasi, sehingga Kota Solok tidak hanya mampu menjual beras, namun juga mampu menjual produk turunan lain yang berasal dari beras.
Seragam Sekolah Gratis
Sektor Pendidikan dan Kesehatan juga akan menjadi perhatian yang serius bagi Kota Solok. Menurutnya, ilmu-ilmu pendidikan pada saat ini berkembang dengan sangat pesat. Oleh sebab itu, dibutuhkan guru-guru yang berkualitas dan sarana yang mendukung untuk pengembangan bakat dan kompetensi siswa di Kota Solok.
“Kita juga akan memprogramkan Seragam Sekolah Gratis. Pemerintah kota Solok menyediakan seragam gratis bagi siswa yang akan bersekolah SD,SMP,SMA/SMK dan Madrasah,” ungkapnya.
Program Seragam Sekolah Gratis dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Solok kepada masyarakat yang kerap kesulitan mengatasi biaya pendidikan terutama ketika masuk ajaran baru.
Kalau kemudian muncul kekhawatiran para pedagang kain terhadap kebijakan seragam sekolah gratis, Nofi-Leo memastikan tidak akan mematikan usaha pedagang. Ia justru akan mengangakat perekonomian masyarkat pedagang bahan pakaian seragam sekolah.
“ Pengadaan bahan seragam sekolah akan kita libatkan pedagang lokal. Kita tidak mengmbil seragam sekolah dari pedagang luar. Tetapi akan memanfaatkan potensi pedagang kota Solok. Soal bagaimana mekanismenya, nanti akan dirumuskan lebih teknis ketika memang diamanahkan rakyat menjadi pemimpin kota Solok,” sela Leo Murphy.
Selain itu, Leo mengulas, pihaknya juga melihat perlunya support dari Pemerintah terhadap perguruan tinggi yang ada di Kota Solok yang mampu memberikan multiplier effect yang sangat besar terhadap perkembangan Kota Solok.
Kota Solok harus mampu memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Solok secara gratis sehingga tidak ada masyarakat Kota Solok yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan mengalami kendala dalam memperoleh layanan yang semestinya.
“Peningkatan Kualitas Jaminan Kesehatan sangat penting, dengan menghadirkan fasilitas Kesehatan yang lengkap dan berkualitas pula,” papar Lelo.
Solok Creative Hub
Bersama Nofi, Leo Murphy juga berkomitmen mewujudkan Kota Solok sebagai kota yang mandiri, unggul, agamis dan berbudaya. Langkah itu harus dilakukan melalui penguatan inovasi dari berbagai sektor yang dijalankan oleh masyarakat.
Pemerintah dalam kaitan itu, harus hadir ditengah masyarakat. Terutama ketika harus membicarakan kreativitas generasi muda. Maka untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas di kalangan anak muda, Nofi-Leo akan membangunan Solok Creative Hub.
“ Kota Solok sudah perlu memiliki pusat kegiatan kreativitas generasi muda. Pemerintah perlu memberikan fasilitas terbaik untuk mengakomodir ide dan gagasan demi kemajuan kota Solok,” tegasnya.
Baradaik Goes To Schools
Dalam konsep Baradaik Goes To Schools, pasangan Nofi-Leo akan memprogramkan pembelajaran muata local. Adat dan budaya masuk sekolah penting dilakukan, lebih mengarah kepada pembentukan karakter, budi pekerti dan moralitas generasi muda.
Program Baradaik Goes To Schools dilakukan, karena melihat kondisi perkembangan zaman, sehingga masalah adat dan budaya dikhawatirkan tidak lagi menjadi sesuatu yang dianggap penting oleh generasi muda.
Fenomena ini perlu disikapi dengan upaya meningkatkan ketahanan adat dan budaya dan kontribusinya di dalam kehidupan bermasyarakat melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan adat dan budaya.
“Kita akan memberdayakan tokoh niniak mamak dan bundo Kanduang untuk menghadirkan pendidikan tentang adat istiadat di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Fasilitas Rumah Tahfiz
Kota Solok dominan berpenduduk beragama Islam dengan jumlah masjid/mushalla lebih dari 50 masjid. Kota Solok memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan kehidupan yang religious dan seharusnya mampu meningkatkan etika masyarakat yang menciptakan kerukunan dan ketenteraman dalam lingkungan melalui program-program yang islami.
Pelibatan pemuka agama dalam perumusan dan pelaksanaan program dan kegiatan harus dilakukan secara berkelanjutan. Seperti peningkatan kapasitas guru MDA, program tahfidz Qur’an, penyusunan silabus MDA se-Kota Solok dan lainnya.
Sejalan dengan itu, kelak, pemerintah Kota Solok jika dibawah kepemimpinan Nofi Candra-Leo Murphy, berkomtimen Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz. Menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.
Menjamin Ketersediaan Air Bersih Yang Berkualitas
Air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat, perlu terus ditingkatkan volume dan kualitasnya. Berpikir kearah itu, Nofi-Leo juga memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas dengan penyediaan reservoir yang baru.
Dengan mengendepankan tujuh program prioritas selama satu periode kepemimpinan, pasangan Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1 itu, mengaku optimis dapat mengangkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Solok. Semoga saja warga setempat memberi amanah untuk melakukan hal-hal terbaik bagi kemajuan kota Solok dimasa yang akan datang.
Editor : melatisan
Tag :#Program Unggulan #Pilkada Kota Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KPU KOTA SOLOK GELAR RAKOR DENGAN AWAK MEDIA TERKAIT PEMILIHAN WALIKOTA-WAKIL WALIKOTA SOLOK 2024
-
BAWASLU KOTA SOLOK GELAR RAKOR PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE PILKADA SERENTAK 2024
-
PROGRAM PAKAIAN SEKOLAH GRATIS MENJADI MAGNIT, KEPEMIMPINAN NC-LM DINANTIKAN WARGA
-
MASUKI MASA KAMPANYE, KPU KOTA SOLOK AGENDAKAN DEBAT KANDIDAT 2 KALI BERSAMA TELEVISI LOKAL SUMBAR
-
DIDUGA LANGGAR ATURAN KAMPANYE, TIM HUKUM NC-LM KADUKAN CAWAKO RAMADHANI DAN DUA ASN KE BAWASLU KOTA SOLOK
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?
-
KULINER SEHAT DARI SUMATERA BARAT, ALTERNATIF PANGAN LOKAL BERBASIS HERBAL