HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 3 Maret 2020
Menjelang Dua Tahun Lab PA RSMN; Pemeriksaan Cepat, Hasil Akurat

Solok (Minangsatu) - Sejak beroperasinya Laboratorium Patologi Anatomik (Lab PA) Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), mulai Agustus 2018, penanganan diagnosa pasien yang membutuhkan pemeriksaan jaringan (histologi) dan cairan (sitologi) menjadi lebih cepat, dan akurasinya dapat diandalkan.
Demikian dikatakan Direktur RSMN drg Basyir Busnia, Selasa (3/3), terkait eksistensi Lab PA yang sudah hampir dua tahun beroperasi. "Sebelumnya, untuk keperluan analisa jaringan dan cairan, kita terpaksa mengirim sampel untuk diperiksa di Lab PA rumah sakit lain, di Padang. Sekarang kita bisa tangani di sini, sehingga mempercepat proses diagnosa pasien," ujar Basyir Busnia, sambil menyebut bahwa keberadaan Lab PA rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bahkan juga membantu rumah sakit sekitar yang membutuhkan pemeriksaan histologi dan sitologi dan papsmear.
Sementara itu, Kepala Instalasi Lab PA RSMN dr Santi Saberko, M.Biomed, Sp.PA menyebutkan, labor yang dipimpinnya dalam sebulan menangani pasien mencapai 60 orang. "Sejak berdiri sudah lebih 900 kasus yang kita tangani," ujar Santi Saberko, didampingi Kepala Ruangan Nil Kemala Sari.
Dikatakan, sejak beroperasi, Lab PA RSMN sudah menangani 684 pemeriksaan histologi, 217 sitologi dan 26 pemeriksaan papsmear (pemeriksaan sampel sel dari leher rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah kepada kanker serviks).
Dengan jumlah petugas pranata labor sebanyak lima orang, dan trend jumlah pasien yang ditangani, pemeriksaan bisa lebih cepat dilaksanakan, dengan akurasi hasil yang bisa diandalkan.
"Sejauh ini semua pemeriksaan dengan cepat dapat dilakukan. Karena kita didukung peralatan yang memadai, dan petugas yang cukup," imbuh Santi Saberko.
Adapun lima kasus terbanyak yang ditangani, berturut-turut adalah mamae (kanker payudara), tumor leher, tyroid dan kista ovarium, umfadenifes (leher), dan appendik (usus buntu).
"Kasus kanker atau tumor ganas, yang paling banyak kita temui adalah kanker payudara dan kanker serviks," ujar Santi Saberko.
Editor : sc.astra
Tag :#rsmn #labpa #kankerpayudara #kankerserviks
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JALAN SANTAI WARGA SUMBAR DI PADANG, MERIAH MENUJU BADAN SEHAT BERSAMA GUBERNUR MAHYELDI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PERTEMUAN FORUM ILMIAH NEUROLOGI SUMATERA, MENJADI JEMBATAN MENEKAN GANGGUAN NEUROLOGIS
-
PERESMIAN UNIT TRANSPLANTASI GINJAL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG, DITARGETKAN JADI PUSAT PELAYANAN INDONESIA BAGIAN TENGAH
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI