Menang Adu Penalti, PS Machudum's Pertahankan Gelar Juara Kayu Jao Cup V

Kayu Jao, Kabupaten Solok (Minangsatu) - Juara bertahan Kayu Jao Cuo, PS Machudum's berhasil mempertahankan gelar juaranya usai tundukkan Kopi Mos FC lewat drama adu penalti 6-5 dalam partai final Kayu Jao Cup V di Lapangan PTPN VI Nusantara Kayu Jao,  Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Sabtu (26/3/2022).

Laga adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. PS Machudum's unggul lebih dahulu melalui titik putih. Agung yang menjadi eksekutor penalti berhasil mengecoh Mico Ferdiansyah. Tetapi kemudian Kopi Mos berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Ali Imran.

Sejak kick off babak pertama, PS Machudum's dan Kopi Mos mencoba untuk tancap gas mencari peluang gol. Aksi saling menyerang pun terjadi di menit-menit awal, namun kedua tim mampu menunjukan pertahanan yang solid sehingga tak ada gol tercipta.

Laskar Barapi Taruih (Kopi Mos) terus berupaya untuk bisa mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa terobosan berhasil dilakukan, namun bek Machudum's mampu menghalaunya dengan sangat baik sehingga Ibnu Mareza dan kawan-kawan cukup kesulitan untuk mencari celah.

Meski mendapatkan tekanan dari Kopi Mos, PS Machudum's juga terus berupaya mencetak gol dengan serangan balik yang kerap dilakukan, namun rapatnya lini pertahanan Kopi Mos yang digalang Ahmad Hawari tampak sudah siap sehingga peluang-peluang tersebut bisa dihentikan dengan mudah. Skor kaca mata pun bertahan hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, permainan bertempo tinggi ditampilkan oleh kedua tim. Kemelut di depan gawang Kopi Mos diakhiri dengan pelanggaran yang dilakukan Ahmad Hawari terhadap Farel. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Agung yang menjadi eksekutor penalti tersebut tidak menyia-nyiakan peluang. Skor 1-0 untuk keunggulan Machudum.

Tertinggal satu gol, Kopi Mos langsung meningkatkan intensitas serangan. Rahmat Malalo, Chaerul Amin, dan M. Fajri terus menekan habis-habisan pertahanan Machudum. Yogi Andriko penjaga gawang Machudum dibuat jatuh bangun menghalau setiap serangan pemain Kopi Mos. Ali Imran akhirnya tampil sebagai pembeda. Sebuah kemelut di depan gawan Machudum mampu ditanduk dengan baik oleh Imran. Skor 1-1 membuat pertandingan semakin menarik.

Gol Imran memantik semangat anak-anak Kopi Mos. Beberapa kali Ibnu Mareza berhasil lepas dari kawalan pemain Machudum. Beruntung bagi Machudum, tidak ada gol tambahan tercipta hingga akhir babak kedua. Skor 1-1 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Machudum akhirnya kembali berhasil mempertahankan gelar juara usai unggul 5-4 lewat adu tos-tosan ini.