- Minggu, 23 Oktober 2016
Masyarakat Agam Diimbau Bentuk Komunitas Pekat

LUBUK BASUNG(Tingkapone) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, mendorong wali nagari atau kepala desa adat untuk membentuk komunitas anti penyakit masyarakat dalam menciptakan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan wali nagari di wilayah Polres Agam, untuk membentuk komunitas anti penyakit masyarakat ini," kata Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono melalui Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Agam Ipda Akhiruddin di Lubuk Basung, Minggu.
Saat ini, katanya, Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung telah memberikan respon untuk membentuk komunitas anti penyakit masyarakat di sembilan jorong.
Respon tersebut diberikan setelah nagari itu mengadakan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, Rabu (19/10).
Dalam waktu dekat, tambahnya, komunitas anti penyakit masyarakat ini akan di resmikan.
"Nagari Manggopoh merupakan daerah percontohan pembentukan komunitas ini," tegasnya
Ia berharap nagari lain juga membentuk komunitas tersebut. Namun sebelum komunitas ini dibentuk, nagari itu harus mengadakan sosialisasi tentang penyakit masyarakat sehingga tujuan dari sosialisasi ini tercapai.
Setelah komunitas terbentuk, pengurus akan menjadi pelopor dan perpanjang tangan pemerintah nagari dalam mengatasi penyakit masyarakat di daerah itu.
Dengan cara ini, maka keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah itu menjadi kondusif.
"Kita siap memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Wali Nagari Manggopoh, Ridwan menambahkan, pihaknya sangat mendukung pembentukan komunitas tersebut.
"Ini dalam mengantisipasi penyakit masyarakat di Nagari Manggopoh," katanya.
Selama ini, tambahnya Pemerintah Nagari Manggopoh telah mengadakan berbagai kegiatan seperti, pelatihan keterampilan, kesenian, olahraga dan lainnya dengan tujuan agar generasi muda di nagari itu terhindar dari minum-minuman keras, narkoba, tauran dan lainnya.
"Kegiatan ini untuk mengisi waktu mereka, sehingga tidak ada kesempatan mereka untuk melakukan minum-minuman keras, menggunakan narkoba dan lainnya," katanya.(*/ing)
Editor :
Tag :#KabuapatenAgam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
VIRAL OKNUM GURU SODOMI SANTRI, INI PERNYATAAN RESMI MANAJEMEN PONPES MTI CANDUANG
-
LALUI RJ, KASUS PERUSAKAN MOBIL FAUZI BAHAR BERAKHIR DAMAI
-
DIGREBEK WARGA SAAT KONSUMSI SABU DI TEPI SUNGAI, PEGAWAI SIMPAN PINJAM DI AGAM DIAMANKAN POLISI
-
HINA POLISI DI MEDIA SOSIAL, IBU DAN ANAK DI AGAM DICIDUK
-
DIDUGA ADA PROSTITUSI, PEMKAB AGAM SEGEL TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI MONGGONG
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI