HOME PERISTIWA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 12 Desember 2018
Longsor Sitinjau Lawik, Kendaraan Tertahan 14 Jam!

Sitinjau Lawik (Minangsatu) - Sejumlah kendaraan mulai bisa melalui lokasi longsor di Panorama Dua, Sitinjau Lawik, sejak sekira pukul 14.00 siang tadi.
Namun, karena banyaknya jumlah kendaraan yang terjebak macet sejak tadi malam, hingga sore ini kendaraan menuju Padang masih belum diizinkan lewat. Akibatnya puluhan, mungkin ratusan kendaraan tertahan sekira 14 jam sejak dinihari tadi.
Pantauan Minangsatu di lokasi, pekerjaan pembersihan longsor telah siap sekitar jam 14.00 siang ini. Dan kendaraan sudah bisa jalan, tetapi mendahulukan kendaraan dari Padang yang melalui tanjakan.
Jumlah kendaraan yang terkurung dari arah Lubuk Selasih, diperkirakan puluhan jumlahnya. Sebab antrian sudah mulai sejak Jembatan Timbang Lubuk Selasih. Sementara untuk kendaraan dari arah Padang, sempat terjadi antrian mulai dari Lubuk Paraku.
Akibat antrian yang mengular dan amat panjang itu, kesemrawutan lalu lintas tidak bisa dihindari. Sejumlah polisi terlihat sibuk mengatur lalulintas.
Selain longsor, jalan di sekitar Panorana Satu terlihat licin lantaran minyak yang terserak. Tentu saja ini membuat macet kian parah.
Sekira pukul 16.30, kendaraan menuju Padang baru bisa lewat. "Kami sudah tertahan sejak pukul 02 00 dinihari tadi," ujar seorang pengendara, Eka.
Agaknya, pengaturan jalan dengan sisten buka tutup yang diberlakukan polisi, memang tak bisa dihindari lantaran material longsor cukup banyak dan menimbun badan jalan. (sc)
Editor :
Tag :Longsor Sitinjau Lawik
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEKDAPROV SUMBAR : SAMPAIKAN ASPIRASI, TAPI JAGA KONDUSIF DAERAH
-
GUBERNUR MAHYELDI TINJAU PASAR PAYAKUMBUH PASCA KEBAKARAN
-
GUBERNUR SUMBAR SAMPAIKAN DUKA MENDALAM ATAS KECELAKAAN BUS ALS DI PADANG PANJANG
-
PENJELASAN KABIRO ADPIM SUMBAR TERKAIT VIDEO KEMACETAN DI JALUR LINTAS SUMATERA YANG VIRAL DI MEDIA SOSIAL
-
GUBERNUR MAHYELDI SAMPAIKAN DUKA CITA ATAS MUSIBAH YANG MENIMPA 16 ORANG PENGUNJUNG PANTAI TIKU
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI