HOME PERISTIWA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Jumat, 3 Maret 2017
Longsor Pangkalan Telan Dua Korban

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Bencana longsor yang terjadi di ruas jalan Pangkalan, yang menimbulkan tertutupnya akses transportasi Sumatera Barat (Sumbar) dengan provinsi Riau pada Jumat (3/3) pagi, setidaknya menelan dua korban jiwa. Dua warga yang menjadi korban longsor itu terjadi di Nagari Koto Alam.
Informasi yang dikumpulkan Minangsatu.com menyebutkan, titik longsor yang menelan korban itu itu terjadi di Jorong Polong Duo Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru pada jam 09.00 WIB. Satu korban yang meninggal masih dilakukan pencarian oleh polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat.
Orang tua salah seorang korban, Razab di lokasi kejadian, mengatakan anaknya hingga saat ini belum ditemukan. Anaknya Roni (25) tahun hilang saat diterjang longsor sehingga langsung masuk jurang. "Saat kejadian, saya beda mobil dengan anak saya Roni," kata dia.Ia mengatakan, awalnya saat berhenti macet, ia melihat tanah bergerak dan segera menggeser mobil kedepan. Akan tetapi kendaraan yang dinaiki Roni terjun ke jurang."Saya pergi ke Pekanbaru buat jualan. Karena Roni pulang saat libur kuliah, saya membawanya langsung ke Pekanbaru," kata dia pria asal Pariaman itu.
Menurut Razab, , anaknya saat ini tengah menyelesaikan semester akhirnya di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.
Kapolres Limapuluh Kota AKPB Bagus Suropratomo mengatakan saat ini pihaknya sudah berhasil mengevakuasi seorang korban, akan tetapi belum dapat memastikan data korban yang sudah ditemukan itu. "Salah seorang korban telah berhasil dievakuasi setelah terjepit sama motornya, namun belum dibawa ke rumah sakit karena jalan masih tertutup longsor," kata dia.
Sedangkan yang satu lagi masih berada didasar jurang dan terhimpit kayu besar. Ditengarai korban dalam keadaan meninggal dunia.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#longsor #Pangkalan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SANTRI PONPES DI SARIAK LAWEH LEWAT PEMATANG SAWAH AKIBAT JALAN DITUTUP WARGA
-
UPACARA PERINGATAN 76 TAHUN PERISTIWA SITUJUAH, GUBERNUR MAHYELDI : PERSATUAN HARUS TERCERMIN DALAM PIKIRAN, UCAPAN, DAN TINDAKAN
-
DIATAS TANAH 20 HEKTAR, MUSEUM PDRI DIRESMIKAN MENBUD DIDAMPINGI GUBERNUR SUMBAR, DIHARAPKAN JADI PUSAT EDUKASI DAN EKONOMI
-
GUBERNUR MAHYELDI PANTAU POSKO TERPADU LEBARAN DI LIMA PULUH KOTA, ALAT BERAT STANDBY DI BEBERAPA TITIK
-
KETUA DPRD SUPARDI KATAKAN PERISTIWA SITUJUH BUKTI JIWA PATRIOT MASYARAKAT SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER