HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 4 Oktober 2023
Lomba Pemusik Jalanan Warnai PKD 2023

Padang, Minangsatu - Salah satu yang menarik di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumbar tahun 2023 hari ketiga adalah adanya lomba pemusik jalanan.
Paniti penyelenggara PKD, Supriyadi, mengatakan, lomba pemusik jalanan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seniman. "Kita memberikan apresiasi kepada seniman-seniman musik jalanan," ujarnya.
Menurut Supriyadi, pemusik jalanan adalah mereka yang berkarya tapi belum berkategori profesional. Biasa menggunakan alat musik seadanya dan biasanya memainkan musik dari satu tempat ke tempat lain di wilayah publik.
Lomba pemusik jalanan ini diikuti oleh 36 grup (beranggotakan 2-4 orang) dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan dinilai oleh 3 juri yaitu Doni Kamardi (Ketua KPJ Sakato), Fauzul el Nurca (seniman), dan Sexri Budiman (Profesional).
Sexri Budiman, mengatakan, ada dua penilaian dalam lomba musik jalanan yang berlangsung dua hari ini.
Pertama, yang dinilai adalah musikalitasnya sendiri. Ini berkaitan dengan teknik bermusik. Kedua, talenta seniman musik. Ini berkaitan dengan kepaduan, komunikasi dengan penonton, dan sebagainya.
"Tampilan mereka bagus-bagus. Tidak kalah dengan pemusik profesional," ujarnya. Ia berharap iven ini dapat melahirkan seniman musik yang berkualitas.
Menurut Sexri, ajang PKD hanya jembatan untuk pemusik jalanan terus berkarya dan berkembang. Ia bersyukur juga PKD memberikan ruang untuk pemusik-pemusik jalanan.
Hari Ketiga PKD
Selain Lomba Musik Jalanan, pada hari ketiga PKD ada Workshop Content Creator dan Workshop Seni Rupa bersama Canting Buana.
Selain itu, ada penampilan lanjutan Festival Teater Remaja (FTR). Kelompok yang tampil adalah komunitas Janjang Palito, Bunga Padi Official, Komunitas ActorIdea, dan Komunitas Payung Sumatera.
Malamnya, ada Panggung Apresiasi Seni yang menampilkan kesenian Nagari Batu Janjang Kabupaten Solok (Musik Tradisi Talempong Kayu), Sanggar Seni SMP 12 Padang (Tari Tigo Tungku Sajarangan dan Tari Basamo).
Sanggar Seni Pitunggua Agam (Tari Katam Goreng dan Tari Gadih Manatiang), Sanggar Galatiak dan Lubuak Saiyo Kota Solok(Tari piriang), Sanggar Tari Cahayo Bundo (Tari Kicau Barabah), dan Sanggar San Alida (Tari Rantak Tungga). (*)
Editor : Siska Afriani
Tag :PKD 2023, Taman Budaya Sumbar,
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Pembicara Utama Sosialisasi KPID Sumbar, Sekda Sumbar Hansastri Berharap Lembaga Penyiaran Turut Meningkatkan Kualitas Pemilu
-
Gubernur Tegas : Sumbar Butuh Perda Untuk Respons Maraknya Perilaku Seks Menyimpang Dan Kasus Bunuh Diri
-
Festival ‘Pertemuan Di Taman Bermain’, Puncak Perayaan Hari Anak Sedunia Di Sumatera Barat
-
Gubernur Mahyeldi Tandatangani LoI Dengan BRAC, Sumbar Jadi Pilot Project Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi
-
Mahyeldi Resmikan Pengopreasian Tiga Kapal Untuk Memperkuat Pengawasan Penangkapan Ikan Di Sumbar
-
Tiada Lagi Jenderal Doni Monardo Catatan; Ilham Bintang
-
KECERDASAN BUATAN HAMPIR MENGUASAI SENDI-SENDI KEHIDUPAN, BISAKAH ANAK BANGSA BERSAING?
-
REVOLUSI DIGITAL: MENDEKATI PENTINGNYA TEKNOLOGI DI ERA MODERN
-
MARAKNYA KASUS PENIPUAN BERMOTIF FILE PALSU
-
Flashcard Untuk Media Belajar Bahasa Inggris Anak Berkebutuhan Khusus