Linda Saher; Sosok Bundo Kanduang, Aktivis Indo Jalito Jakarta Siap Bertarung Di Pilwako Solok 2020

Solok (Minangsatu) - Linda Saher, perempuan pengusaha dan aktivis Indo Jalito Jakarta, asal  KTK Solok siap pulang kampung untuk mengabdi membangun Kota Beras ini, dan bertekad untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Solok yang akan digelar tahun depan.

Berbekal pengalamannya di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan kiprahnya selaku pengusaha properti di Jakarta, Linda Saher optimis dirinya bisa berbuat lebih untuk memajukan Solok. "In syaa Allah, jika masyarakat berkenan, saya siap mengabdi membangun Solok. Sebagai bundo kanduang, saatnya ke depan diberi kepercayaan memimpin dan melayani masyarakat. Tugas bundo kanduang kan melayani keluarganya, dalam hal ini masyarakat Solok," tutur Linda Saher kepada Minangsatu, Kamis (25/7).

Dia menyebut, secara ekonomi dirinya sudah amat mapan, anak-anaknya pun sudah mandiri. "Hanya yang bungsu, masih SMA. Sekarang saatnya saya ingin mengabdi di kampung," ujar Linda Saher yang selain menekuni bisnis properti juga pemilik PT Geo Anugrah Utama yang bergerak di jasa katering. 

Terkait kapasitas dirinya, Linda Saher yang aktif di berbagai organisasi itu mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Solok. Perempuan berusia 55 tahun, suku Caniago KTK Solok ini aktif di organisasi para perempuan Minang paling populer, Indo Jalito Jakarta. 

Siapa yang tidak tahu kiprah Indo Jalito di Sumatera Barat? Organisasi para perempuan mapan asal Minangkabau ini, secara pendanaan swadaya, seringkali melakukan kegiatan sosial, seperti sunatan masal, termasuk di Kota Solok. "Kami mandiri di Indo Jalito. Kami berbuat nyata, secara swadaya," sebutnya.

Selain itu, Linda Saher juga aktif di Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi). Tujuan yayasan ini adalah membangkitkan minat baca masyarakat. 

Dikatakan, membaca merupakan jendala dunia, kalau minat baca sudah tumbuh di tengah masyarakat, akan berdampak pada kualitas dan mutu pendidikan. "Sekarang mutu pendidikan di Kota Solok masih kalah dari daerah lain di Sumbar. Jika mereka sejak dini dibiasakan gemar membaca,  tentu akan berdampak pada mutu pendidikan. Kelak anak-anak lulusan SLTA bisa lebih banyak lulus di universitas-universitas negeri di Indonesia. Seterusnya peluang mendapat pekerjaan lebih mudah dan berdampak pada ekonomi masyarakat," tukasnya. 

Selain di Yagemi, Linda Saher juga aktif IPEMI Sumbar, Indo Jalito Jakarta, Komunitas Basiba Sumbar, DPD IKM Bekasi, DPP S3, bahkan saat ini dia menjadi Ketua Komunitas Rumah Bagonjong Bekasi. 

Seabreg kesibukannya itu, jadi pengusaha dan aktif di kegiatan sosial, tidak membuat Linda Saher lalai mengurus anak-anaknya sendirian. "Sibuk memang. Tapi nyatanya bisa saya lakukan dengan baik. Anak-anak terurus dengan baik. Usaha lancar. Kegiatan sosial jalan. Kuncinya keikhlasan, kesabaran dan yakin dengan cita-cita dan tujuan yang ingin diraih," pungkasnya.