Lepas Kontingen Porprov 2018, Bupati Solok Janjikan Uang Dan Pegawai THL Sebagai Bonus

AROSUKA (Minangsatu) - Dengan komitmen memperbaiki prestasi untuk mengatrol posisi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XV Padang Pariaman, sebanyak 426 atlit dan pelatih serta official yang tergabung dalam kontingen Kabupaten Solok dilepas Bupati setempat, H. Gusmal di ruangan Solok nan Indah Arosuka, Minggu (11/11).

Mengiringi keberangkatan atlet, Ketua KONI sekaligus ketua kontingen Kabupaten Solok, Rudi Horizon menjelaskan, dari 34 Cabang Olahraga yang dipertandingkan pada Porprov XV tahun 2018, pihaknya hanya mampu memberangkatkan 27 cabor dengan jumlah kontingen sebanyak 426 orang. Mereka  terdiri dari 360  atlit dan 66 orang pelatih dan official. 

Di hadapan Bupati Solok dan  perwakilan Forkompinda, pengurus Cabor, Pelatih dan para atlit, Rudi menyinggung lambannya proses pencairan dana hibah KONI tahap II yang berdampak pada pesiapan kontingen Porprov 2018.  “Dana itu akan kita pakai untuk mengikuti porprov, seperti membeli peralatan tanding para atlit dan keperluan lainnya. Namun hingga kini belum bisa direalisasikan,” kata Rudi.

Selain lambat dalam proses pencairan, Rudi juga menyinggung masalah nominal anggaran yang dialokasikan Pemkab Solok relatif minim dibandingkan dengan dana Hibah KONI daerah lain. Namun demikian,  pihaknya bersyukur dengan dana keterbatasan anggaran, kontingen Porprov Kabupaten Solok masih bisa berangkat megikuti even olahraga dua tahunan itu. “ Berangkat dengan segala kekurangan, ini adalah motivasi bagi kontingen. Kami memandang masih banyak para patriot yang rela berjuang di kancah olahraga untuk mengangkat marwah daerah,” tegasnya.

Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal tentu mengapresiasi dan memotivasi seluruh kontingen agar menampilkan prestasi terbaik. Ditengah keterbatasan keuangan, jajaran KONI  masih optimis menuju iven porprov ke XV. 

Namun Bupati Gusmal mengaku kaget ketoka mengetahui soal pencairan dana yang akan dipakai untuk mengikuti Porprov belum diseleaaikan. “ Ini keterlauan. Besok pagi (Senin-res) saya instruksikan  Badan keuangan Daerah  untuk segera mencairkan dana KONI. Apalagi administrasinya sudah lengkap,” tegas Gusmal.  

Atas kondisi itu, Gusmal mengaku salut terhadap  para pengurus cabang olahraga karena berani membiayai sendiri para atlitnya secara mandiri untuk berangkat Porprov. Dirinya bahkan mempermasalahkan kebijakan KONI untuk tidak memberangkatkan cabor beregu yang dipandang minim prestasi. " Kita akui,  peluang kabupaten Solok justru lebih besar di cabor perorangan," sebut Gusmal.

Disisi lain, untuk menyemangati para atlit yang akan berlaga, Bupati Gusmal kembali menjanjikan bagi atlit yang berprestasi akan diangkat jadi Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkab Solok. Sementara bagi peraih medali emas akan diganjar dengan bonus uang tunai sebesar Rp. 30 juta dan akan direalisasikan pada anggaran 2019. “Mengangkat THL Ini adalah janji saya yang belum terpenuhi. Ini akan direalisasikan," tegasnya.

(Verizal Sarosa)