- Senin, 27 Januari 2020
Lahirkan Generasi Baru Pendakwah, GPMI Batubara Gelar Festival Da'i

Batubara (Minangsatu) - Untuk menyalurkan bakat serta upaya dalam melahirkan generasi baru yang aktif berdakwah, DPP Generasi Pemuda Masjid Indonesia (GPMI) Kabupaten Batubara, Senin (27/1) secara resmi membuka pendaftaran bagi calon peserta untuk ikut Festival Da'i Dai'ah Audisi se-Kabupaten Batubara.
Audisi akan digelar pada tanggal 7/3/2020, babak finalnya pada tanggal 8/3/2020 di Halaman Masjid An-Nur Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.
Riski Andika Putra, Ketua Penyelenggara, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Senin (27/1/2020), mengatakan, ”Festival ini dalam rangka menyambut peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tujuannya untuk membentuk dan mengembangkan karakter pemuda muslim. Sebagai regenerasi bangsa yang berintelektual dan agamis, mencintai agama dan negara. Terkhususnya cinta kepada dakwah. Harapankan kami selaku pihak penyelanggara acara, semoga para peserta nantinya akan menjadi seorang dai dan daiyah yang handal dalam segala bidang. Baik itu bidang imtaq dan juga di bidang imtek.”
“Kami terinspirasi menyelenggarakan festival ini karena generasimuda yang ada di Kabupaten Batubara ini cukup banyak, dan mereka punya bakat untuk menjadi seorang dai atau daiyah. Dengan hadirnya festival ini semoga bakat mereka yang terpendam selama ini bisa tersalurkan,“ kata Riski yang juga tengah menjabat sebagai Ketua Umum DPD GPMI Kabupaten Batubara periode 2019-2024.
Riski juga mengatakan, “Festival ini untuk pertama kalinya akan kami gelar. Para pemenangnya akan kami bimbing dan beri pembinaan lanjutan, untuk disiapkan tampil di tingkat nasional, salah satunya di Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar. Insyaa Allah, festival ini akan rutin kami laksanakan tiap tahunnya. Untuk pelaksanaan pada tahun ini, pesertanya khusus dari Kabupaten Batubara. Insyaa Allah, ke depannya akan kita buat berskala provinsi.”
“Kesulitan kami saat ini ada pada dana. Dana yang terkumpul masih minim, sementara biaya yang diperlukan untuk mengangkat festival ini sangat besar. Kami mengharapkan adanya bantuan dari para donatur. Supaya acara kita nantinya bisa berjalan dengan sukses. Selaku panitia pelaksana acara, kami terus berusaha dan berdoa, untuk mewujudkan kesuksesan acara ini,” kata Riski.
Seperti yang dikatakan Riski, “Saat ini panitia penyelenggara acara masih sibuk menggalang dana, melalui proposal, salah satunya kepada Pemerintah Kabupaten. Kami berharap, semoga Pemerintahan Kabupaten Batubara mendukung sepenuhnya pelaksanaan festival ini, demi makin baiknya kampung kita, Batubara.”
“Untuk sementara, demi terselenggaranya festival ini, kami bekerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Hawari Indonesia, Remaja Masjid An-Nur Bagan Dalam, serta dukungan dari kreatifKu production, dan IslamicTunes. Bagi yang ingin ikut jadi peserta Festival Da'i Dai'ah Audisi se-Kabupaten Batubara dapat menghubungi 0813-6256-0641,” kata Riski.
Editor : sc.astra
Tag :#festival dai #batubara
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1447 HIJRIAH, H. ARISAL AZIZ AJAK KAUM MUSLIMIN MEMUHASABAH DIRI
-
PLN RAYAKAN IDULADHA 1446H: SALURKAN RIBUAN HEWAN KURBAN UNTUK WUJUDKAN KEPEDULIAN SOSIAL
-
JELANG IDULADHA 1446 H, PLN SIAGA JAGA LISTRIK ANDAL DI SELURUH TANAH AIR
-
DISAKSIKAN PRESIDEN PRABOWO, PLN TEKEN KERJA SAMA PEMANFAATAN GAS DOMESTIK DI IPA CONVEX 2025
-
SUMATERA BARAT BERHASIL PERTAHANKAN GELAR JUARA UMUM PADA MTQ VII KORPRI DI PALANGKARAYA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU