Bukittinggi (Minangsatu) - KPU Kota Bukittinggi lantik 72 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan menjadi pelaksana Pemilu serentak di Bukittinggi tahun 2024 mendatang. Pelantikan dilaksanakan di Hotel Grand Royal Denai, Selasa, (24/1/2024).

Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura, menjelaskan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah 72 orang yang bertugas di 24 kelurahan. Di setiap kelurahan bertugas 3 orang PPS.

"Pelantikan Anggota PPS hari ini menjadi demikian penting dan strategis, terutama dalam menyiapkan seluruh personil yang akan terlibat dalam penyelenggaraan agenda Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024," ujarnya.

Awal tahapan Pemilu serentak 2024 telah diluncurkan pada tanggal 14 Juni 2022. Momen ini menandakan telah ditabuhnya genderang persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Pemilu tahun 2024 bukan sekedar pesta demokrasi, namun merupakan kerja-kerja demokrasi yang memfasilitasi kontestasi politik secara legal dan berlandaskan hukum. Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 berbeda dengan Pemilu sebelumnya, karena di tahun yang sama juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 November 2024.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan, partisipasi masyarakat merupakan salah satu kunci suksesnya pelaksanaan pemilu. Ini tentu jadi tugas bersama, untuk lebih meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2024 mendatang.

"Pemilu bisa berjalan demokratis, jika semua petugas dan elemen yang terlibat di dalamnya melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dengan baik, serta berkoordinasi dan bekerjasama secara harmonis," kata Marfendi.

Wawako mengharapkan, PPS se Bukittinggi mampu menjalin sinergitas yang saling mendukung, dengan seluruh pemangku kepentingan di tingkat kelurahan demi mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas.