Kota Solok Kirim 58 Orang Peserta Ke MTQN Ke 41 Tingkat Sumbar Di Bukittingi

Kota Solok Kirim 58  Orang Peserta ke MTQN ke 41 Tingkat Sumbar di Bukittingi

Bukittinggi (Minangsatu) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat resmi dimulai yang dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah di Arena utama Lapangan "Kantin" Wirabraja - Jalan Sudirman Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12/25) malam.

Pembukaan berlangsung semarak dan khidmat terlihat kafilah Kota Solok yang didampingi Kabag Kesra Alwa Dudi dengan kombinasi baju warna kuning emas dan celana hitam terlihat sangat percaya diri untuk tampil lebih baik.

Acara pembukaan MTQ ke 41 .tersebut sangat bernuansa reliqius mewarnai seremoni yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal didampingi Sekretaris Daerah Desmon menyaksikan dipanggung kehormatan.

Sebelumnya Kabag Kesra Alwa Dudi mengatakan MTQ ke-41 tingkat Sumbar di Bukittinggi Kota Solok dengan kekuatan 58 orang peserta akan mengikuti 11 cabang dari 13 cabang yang dilombakan yaitu Tilawah, Tartil, Qira’at, Tahfizh, Tafsir, Khitab Standar, Fahmil dan Syarhil Al-Qur’an, Khotbah Jumat, KRIQ dan KTIH.

Sementara Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal mengharapkan kapilah dapat hendaknya tampil semaksimal mungkin dengan menjaga baik nama daerah disamping menjunjung tinggi sportivitas.

.“MTQ ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi sarana untuk memperkuat kecintaan terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Dan merasa optimistis kafilah Kota Solok mampu memberikan yang terbaik untuk daerah,"tukuknya disela sela pembukaan.

Sedangkan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah sambutannya menyampaikan, MTQ memiliki makna yang jauh melampaui kompetisi. Di tengah berbagai ujian yang dihadapi Sumatera Barat, MTQ diharapkan menjadi cahaya penenang dan penguat batin masyarakat.

“MTQ bukan hanya perlombaan, tetapi gerakan peradaban untuk membumikan Al-Qur’an, meneguhkan akhlak dan karakter, serta memperkuat jati diri Sumatera Barat sebagai daerah yang religius,” kata Mahyeldi mengakiri.(zulnazar)