Koordinasi Dengan Pengelola Ojol; Kapolres Bukittinggi Minta Tertibkan Akun Driver

Bukittinggi (Minangsatu) - Pihak Polres Bukittinggi meminta kepada pihak pengelola ojek online (Ojol) untuk menertibkan akun yang sesuai dengan pengemudinya (driver). Ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang dilakukan oknum dengan menggunakan atribut ojek online untuk menutupi kedoknya.

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, kemaren Rabu (20/11), mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak pengelola jasa ojek online yang ada di Bukittinggi untuk menertibkan akun yang tidak sesuai dengan drivernya.

"Karena sudah ada dua kasus tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum satu diantaranya kasus penjambretan dimana pelakunya menggunakan atribut ojek onlinenya untuk mengejar targetnya dan baru-baru ini kasus kurir narkoba dengan menggunakan jasa ojol untuk mengelabui petugas," terangnya.

Kapolres meminta kepada pihak pengelola ojek online untuk segera menghapus dan menertibkan driver yang tidak sesuai dengan akun pemiliknya, karena hal demikian cukup meresahkan masyarakat apalagi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jasa ojek online mulai diragukan dengan adanya kasus-kasus tindak kriminal.

"Kecemasan masyarakat ditambah dengan pengeboman polresta Medan dimana pelaku menggunakan atribut ojek online. Hal ini perlu diantisipasi untuk mengurangi tindak kejahatan yang akan terjadi," ujarnya.

Iman Pribadi Santoso juga mengimbau, kepada masyarakat untuk teliti dalam memilih jasa ojek online. Jika masyarakat ragu bisa langsung melakukan pembatalan karena banyak saat ini akun yang tidak sesuai dengan pemiliknya.

"Untuk pengguna jasa ojek online ini diimbau untuk teliti, jika meragukan bisa lakukan pembatalan karena banyak saat ini akun ya g tidak sesuai pemiliknya dan untuk mengelabui pelanggannya mereka menutup wajah dengan masker. Kepada masyarakat untuk selalu waspada," ungkapnya.