HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Senin, 14 Oktober 2019
Komit Terhadap Keterbukaan Informasi, Lunang Tigo Dulang Partisipasi Publik

Painan (Minangsatu) - Nagari Sambungo Silaut sebagai pemerintahan terendah yang menjadi beranda Sumbar paling selatan, Senin (14/10), dikujungi Tim visitasi Komisi Informasi (KI) Sumbar guna melakukan visitasi penilaian badan publik kategori pemerintahan nagari 2019.
"Jauh dari Padang memang, berangkat pukul dua dinihari tadi sampai di Sambungo sekitar pukil 08.30 Wib. Meski di ujung, namun tekad membara aparatur nagari Sambungo soal keterbukaan informasi publik, membuat penat diperjalanan sirna,"ujar Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi.
Menyambut itu, Walinagari Sambungo Silaut Rasimin mengaku, walau nagarinya di ujung paling selatan tetap konsisten berikan pelayanan termasuk pelayanan dan pengelolaan informasi publik kepada masyarakat. "Meski baru memulai, tapi kami bertekad menjadi beranda terdepan pula dalam pengelolaan informasi publik,"ujar Wali Nagari Sambungo Silaut Rasimin didampingi Sekretarisnya, Uswatul Hasan di kantornya.
Lunang Tigo Tuai Partisipasi Publik
Pada visitasi di Nagari Lunang Tigo Kecamatan Lunang, Walinagari Shobirin tegaskan kepada tim, terbuka informasi dilakukan balasannya partisipasi publik. "Kalau semua terbuka, yakinlah tidak ada keraguan lagi menggunakan uang rakyat, bahkan dengan terbuka informasi soal dana kegiatan, malah menuai partisipasi publik,"ujar Shobirin dihadapan tim visitasi KI Sumbar.
Camat Lunang III Mukhtar IS yang ikut menerima tim visitasi KI Sumbar, mengakui kalau Nagari Lunang Tigo menjadi ikon kecamatan dalam penerapan revolusi industri 4.0. "Nagari Lunang Tigo mampu mengaplikasi kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 untuk pelayanan dan pengelolaan informasi publik,"ujar Mukhtar kepada tim KI Sumbar yang terdiri dari Adrian, Nofal Wista dan Tiwi Utami serta Hendri didampingi Kabid IKP Diskominfo Pessel Harrison.
Pada penggalian soal pemahaman terhadap keterbukaan informasi publik, Lunang Tigo pada 2018 meraih peringkat tiga tingkat Sumbar. Shobirin mengatakan, menghadapi tim visitasi KI, tidak melakukan persiapan. "Kami komit untuk terbuka, ada atau tidak penilaian KI Sumbar, dan persiapan pun apa adanya, yang pasti terbuka justru melahirkan tsunami partisipasi publik, bahkan untuk memenuhi biaya program masyarakat mau iuran,"ujarnya.
Visitasi KI Sumbar sebagai penilaian tahap tiga untuk kategori nagari sudah mengunjungi lima nagari berada di Limapuluh Kota dan Pessel. "Lima lagi Insya Allah kita selesaikan sampai akhir bulan ini, persaingan antar nagari untuk penerapan keterbukaan informasi publik sejauh ini cukup ketat,"ujar Nofal Wiska.
Editor : boing
Tag :#painan#SambungoSilaut
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR BERHASIL PERSINGKAT WAKTU TEMPUH PESISIR SELATAN - SOLOK MENJADI 1,5 JAM
-
GUBERNUR MAHYELDI LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID DARUL IHSAN LANGGAI YANG RUSAK KARENA BENCANA
-
PEMPROV SUMBAR PERBAIKI JALAN MENUJU DERMAGA TPI CAROCOK TARUSAN TAHUN INI
-
SANGAT JAUH DARI IBUKOTA KABUPATEN PESSEL, TOKOH LUNANG DAN SILAUT MINTA SYAFRIZAL UCOK PERJUANGKAN KEMBALI PEMEKARAN YANG TERPENDING
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN KAYU TAK BERTUAN TEMUAN DISHUT SUMBAR UNTUK PEMBANGUNAN MASJID DI PESISIR SELATAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL