HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG
- Rabu, 6 Oktober 2021
KKN Unand Mengenalkan Secara Interaktif Dua Sisi Sampah Plastik Pada Anak Usia Sekolah Dasar

Padang (Minangsatu) - Kebersihan sanitasi Nagari sangat penting untuk kehidupan masyarakat. Masyarakat membutuhkan suasana yang bersih, nyaman, aman dan tentram.
Untuk menciptakan lingkungan yang diharapkan masyarakat, maka setiap lintas lapisan masyarakat harus saling peduli terhadap lingkungan sekitarnya, baik itu pemerintah daerah beserta jajaran, struktural kesehatan suatu daerah, maupun masyarakat yang berada di daerah tersebut.
Kepedulian masyarakat tidak dapat terbentuk dengan sendirinya tanpa ada informasi dan perbaharuan yang terus disampaikan kepada masyarakat.
Jadi, tingkat pengetahuan masyarakat terkait kebersihan lingkungan ini sebenarnya terlibat pada tingkat kepedulian masyarakat.
Gito Syahputra & Reza Yuneri Putri melaporkan kepada redaksi Minangsatu.com bahwa salah satu masalah yang ada disetiap daerah adalah masalah sampah, terutama sampah plastik.
Sampah plastik tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme pengurai. Jadi sampah plastik akan terus menerus bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Oleh karena itu perlu rasanya ditanamkan semenjak dini bahwa sampah plastik itu sangat berdampak buruk pada lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik dan benar.
Pengenalan ini dilakukan di SDN 18 Tanjung Gadang, Jorong Sungai Napar yang lokasinya cukup jauh dari tepi jalan lintas. Sekolah ini cukup jarang mendapatkan sosialisasi dari mahasiswa karena lokasi yang cukup jauh.
Maka sosialisasi dilakukan di SD N 18 Tanjung Gadang untuk membantu memperbaharui ilmu dan informasi diluar pelajaran sekolah pada siswanya.
Sosialisasi sampah plastik dilakukan bersamaan dengan program skrining gizi dan pembagian gizi tambahan untuk membuat adik-adik sekolah dasar tetap tertarik pada mahasiswa KKN dan dengan informasi yang diberikan mahasiswa KKN.
Acara dimulai dengan Pembukaan langsung yang diberikan oleh kepala sekolah SDN 18 Tanjung Gadang Karimin.
Dalam sambutannya, dia mengucapkan terimakasih atas kunjungan mahasiswa dalam rangka melaksanakan KKN. Guru-Guru juga menyambut kedatangan mahasiswa dengan baik.
Pada kesempatan lain Heru Dibyo Laksono juga memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang dilakukan oleh para Mahasiswa KKN ini.
Tidak lupa Heru mengingatkan agar selama kegiatan mahasiswa juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, agar mata rantai penyebaran covid-19 dapat diputus dengan segera.
Acara dimoderatori oleh Zaharatul Jannah salah satu mahasiswa KKN dari prodi antropologi, Zahara membuka acara dengan intonasi yang riang sehingga siswa sekolah dasar merasa percaya diri berkomunikasi satu antar lainnya.
Zahara juga sering memberikan ice breaking kepada adik-adik sehingga dalam waktu singkat adik-adik siswa SD terlihat sangat kooperatif dan penasaran dengan program dan informasi yang akan disampaikan mahasiswa KKN Unand.
Supaya saling bisa berinteraksi, semua anggota KKN saat itu memperkenalkan diri, tanpa membutuhkan waktu lama merekapun hafal nama-nama anggota kelompok KKN.
Setelah adanya bentuk keakraban antara siswa dengan mahasiswa KKN, maka materi mengenai sampah plastik ini langsung dijelaskans ecara interaktif oleh Gito Syahputra salah satu mahasiswa KKN Unand, Program Studi Biologi, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Gito menjelaskan satu persalu slide power point yang sudah disediakan dengan metode interaktif, yaitu menawarkan siswa terlebih dahulu membaca slide yang tertera di layer infocus, baru selanjutnya dijelaskan lebih lanjut oleh Gito.
Disela presentasi Gito juga memberikan beberapa ice breaking agar siswa tidak bosan dan terus aktif maju kedepan untuk membaca maupun menjawab pertanyaan bahkan memberikan pertanyaan.
Dua sisi sampah plastik yang disampaikan kali ini adalah sisi negative dan positif. Apabila sampah plastik tidak dikelola dengan baik, maka sampah plastik akan lebih memiliki banyak dampak negatifnya.
Apabila itu terjadi maka berbagai ekosistem akan terganggu, kehidupan disekitar tempat pembuangan yang sembarangan itu akan memperloleh beberapa dampak yang buruk juga.
Namun apabila dikelola dengan baik dan digerakkan bersama-sama untuk meminimalisis penggunaan sampah plastik .
Cara meminimalisisr penggunaan sampah plastic ini adalah salah satunya memanfaatkan atau daur ulang sampah sampah plastik untuk dijadikan suatu kreativitas pada anak.
Banyak hal yang disampaikan gito mengenai sampah plastik termasuk juga cara meminimalisir penggunaan plastik agar sanitasi lingkungan sekitar terjaga.
Selesai dilakukan sosialisasi, gito membuka sesi pertanyaan untuk adik-adik siswa sekolah dasar. Anak-anak terlihat aktif berbicara dan memberikan pertanyaan.
Pertanyaan yang diberikan dari yang tidak masuk akal sampai yang serius. Sampai di sesi penutupan, gito memberikan pertanyaan yang harusnya dapat oleh adik tersebut jawabannya untuk menguji apakah peserta sosialisasi yaitu siswa SD ini benar-benar fokus terhadap informasi yang disampaikan oleh Gito.
Ternyata antusias adik-adik SD sangat bagus, beberapa dari mereka cukup banyak yang berani menjawab walaupun mungkin jawabannya tidak sempurna. Namun keberanian mereka yang patut dihargai.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan pemanggilan nama adik-adik yang aktif selama sosialisasi dan diberikan satu persatu suatu penghargaan berupa hadiah makanan agar adik-adik ini termotivasi dan lebih percaya diri pada beberapa agenda acara.
Tidak hanya memotivasi yang sudah mendapat hadiah, juga dapat memotivasi adik-adik yang masih belum dapat aktif agar bisa aktif seperti temannya juga.
Selama sosialisasi tentu ada rasa jenuh adik-adik sekolah dasar ini, untuk itu secara rundown anggota KKN telah menyusunnya, adik-adik sekolah dasar ini akan diberikan makanan gizi tambahan sehingga semakin semangat untuk mendengar informasi maupun berkreativitas setelah itu, asalkan mereka mau dilakukan pengukuran antropometri secara antri.
Ternyata rencana ini berhasil dan adik-adik sekolah dasar SDN 18 Tanjung Gadang ini mengikuti prosedur dengan tertib, karena juga telah disediakan kakak KKN penanggung jawab penertiban anak-anak.
Sehingga acara dapat berjalan lancer dengan baik. Respon dari guru-gurupun terlihat bersyukur atas segala informasi yang diberikan, karena selama ini anak SD ini sudah lama tidak mengadakan acara-acara yang mendorong anak-anak berkreativitas.*
Editor : Benk123
Tag :#sijunjung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KANTOR PERTANAHAN SIJUNJUNG GELAR INTERNALISASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
-
RESPONS CEPAT BANJIR SUMPUR KUDUS, PEMPROV SUMBAR SALURKAN 2.800 KG BERAS UNTUK WARGA
-
MERAWAT TRADISI MINANGKABAU: PRODI SASTRA MINANGKABAU MENGADAKAN PEMBINAAN ORGANISASI BUDAYA DI SIJUNJUNG
-
TANGISAN NETRI TAK TERBENDUNG, SETELAH TERIMA RUMAH BANTUAN PROGRAM TMMD DARI SEMEN PADANG
-
SINGGAH SAHUR KE RUMAH KELUARGA KURANG MAMPU DI JORONG TANJUNG RAYA SIJUNJUNG, GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BATUAN RTLH
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN