Ketua LKAAM Fauzi Bahar : Pedati XII, Ciptakan Generasi Muda Berbudaya

Bukittinggi (Minangsatu) - Memperkenalkan keragaman seni dan budaya daerah tidak semata dilakukan melalui  buku dan teori di sekolah. Dibutuhkan wadah nyata  untuk menampung kreatifitas anak berkesenian daerah, salah  satunya diwujudkan pada   Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri  - Pedati XII yang berlangsung tanggal  15 hingga 31 Desember 2022 di Kota Bukittinggi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Kerapatan Adat Alam Minangkabau – LKAAM Sumatera Barat, Fauzi Bahar, Kamis, (29/12/2022).  Menurutnya, wadah yang disediakan sifatnya merangkul semua kepentingan dan idealnya, pesta seni budaya yang digelar  tidak terfokus pada satu kebudayaan saja.

“Sumatera Barat  kaya dengan kesenian  dan budaya, perlu kiranya mengingatkan generasi muda Minang, terlebih yang berada di perantauan agar menumbuhkan rasa cinta terhadap  budaya  masing-masing daerah,” ujar Fauzi Bahar. 

Pedati XII, tidak hanya ditonton  masyarakat  Kota  Bukittinggi   atau  yang berada di Sumatera Barat. Pedati XII juga menarik perhatian wisatawan luar Sumatera Barat,  termasuk warga Minang yang merantau ke daerah lain.  Pada momen  liburan ini, sebagian perantau pulang berliburan ke kampung halaman. Pedati XII   mengingatkan para  perantau akan  kampung halaman yang lama ditinggalkan, melirik kembali  kesenian dan budaya  yang Ranahminang miliki. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua LKAAM Sumatera Barat, Fauzi Bahar berharap,  tidak hanya Bukittinggi, daerah lain ke depan  harus lebih  gencar dan fokus   membidik  even yang mampu  merangkul keikutsertaan anak-anak muda berbuat dan berkarya melalui pentas seni  yang mengemas secara keseluruhan  penampilan putra – putri daerah dalam berkesenian. 

Semua pihak dilibatkan, mulai dari guru – guru di sekolah, sanggar tari  hingga hingga komunitas seni yang keberadaannya terpinggirkan  disebabkan erbatasnya even. Dengan begitu, keinginan mewujudkan sosok generasi muda Minang yang berbuadaya bukan sekadar isapan jempol.  

Tidak ada alasan bagi kaum muda di Sumatera Barat acuh tak acuh terhadap kebudayaan daerah, sebab di luar Sumatera Barat, tatanan kehidupan berbudaya masyarakat Minangkabau menjadi salah satu daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara berkunjung ke Sumatera Barat.