HOME POLITIK KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 14 Mei 2024
Ketua Gerindra Padang Panjang, Yulius Kaisar: Kita Butuh Calon Yang Serius Ikut Pilkada

Pd. Panjang. (Minangsatu) - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Panjang, menegaskan, dalam pengambilan formulir pendaftaran oleh setiap bakal calon kepala daerah_wakil kepala daerah, kita mengenakan biaya administrasi kepada setiap peserta. Langkah tersebut dilakukan Partai Gerindra, untuk membuktikan tekad para peserta ikut di ajang Pilkada Padang Panjang akan digelar Oktober nanti.
Hal tersebut diungkapkan Yulius Kaisar ketika berbincang dengan Minangsatu, com, Selasa (14/5/2024) siang, disela sela rapat penyampaian pandangan fraksi fraksi di DPRD atas APBD Padang Panjang Tahun 2023.
Lebih jauh Yulius menambahkan, dalam hal penerimaan calon peserta Pilkada melalui pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat Partai Gerindra, kita tidak butuh banyak peserta yang mendaftar. Justru, yang kita butuhkan peserta benar benar serius ikut Pilkada.
" Untuk apa banyak peserta ambil formulir, jika yang mengembalikan hanya segelintir peserta, " tandasnya.
Saya mencermati, untuk kompetisi Pilkada Kota Padang Panjang periode duet kepemimpinan 2024_2029, berkemungkinan diikuti tidak banyak peserta. Hal tersebut, dapat dilihat dari minimnya peserta mendaftar ke beberapa partai politik.
" Meski demikian, tentu kita sama sama berharap, semoga nanti didapat duet pemimpin yang mampu membawa kemajuan untuk Kota Padang Panjang, " tandas Yulius.
Editor : melatisan
Tag :#Partai Gerindra #Pilkada Padang Panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA DPC GERINDRA YULIUS KAISAR, SANG POLITIKUS SEJATI
-
HENDRA SAPUTRA, SH, SANG AKTIFIS HMI SUKSES DI PANGGUNG POLITIK
-
ROSMERI, SRIKANDI PARTAI DEMOKRAT YANG TETAP TEGAR DAN PEDULI
-
MARDIANSYAH, S.SOS, SANG WAKIL RAKYAT TAK PERNAH LELAH PERJUANGKAN DAERAH
-
SOSOK M NUR IDRIS MAKIN SANTER DIBICARAKAN UNTUK PILKADA 2029 DI TANAH DATAR DAN PADANG PANJANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL